Musuh-musuh Islam terutama musuh republik Islam Iran gentar akan kampanye budaya kesyahidan dan pengorbanan yang dilakukan rakyat Iran.
Shabestan News Agency melaporkan dari Rudsar, Imam Shalat Jum’at di Rudsar, Hujjatul Islam Taqi Ruhani dalam khutbahnya menjelaskan bahwa nafsu amarah merupakan musuh terbesar bagi manusia. Dijelaskannya, nafsu amarah dapat menyesatkan manusia dna bahkan melalaikannya dari mengingat Allah swt.
Dalam khutbah tersebut ia juga menyinggung tentang hari wafatnya Ummul Banin sa, ia mengatakan, ibu dari para syuhada mengambil teladan darinya, dimana mereka mengorbankan anak-anaknya untuk menyelamatkan agama Islam dan untuk negara ini.
“keteguhan dan kesabaran yang dipertunjukan Ummul Banin sa merupakan teladan yang sempurna bagi setiap mukmin, terutama ibu dari para syuhada.”
Hadhrat Ummul Banin sa dengan mempersembahkan 4 orang anaknya pada peristiwa agung Karbala dan juga setelahnya, ia memiliki peran penting untuk menghidupkan peristiwa Karbala, jelasnya.
Dalam bagian lain khutbahnya, Hujjatul Islam Taqi Ruhani juga menuturkan, musuh-musuh Islam terutama musuh republik Islam Iran gentar akan kampanye budaya kesyahidan dan pengorbanan yang dilakukan rakyat Iran, dan saat ini perjalanan spiritual atau perjalanan ke tempat-tempat untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para syuhada merupakan sarana untuk menghadapi musuh-musuh.
Sebagaimana yang dijelaskan rahbar tentang perlunya mengambil pengalaman-pengalaman dari perang pertahanan suci yang pernah berlangsung selama bertahun-tahun. Hari-hari dalam peperangan tersebut adalah Ayyamullah al-Kubra yang juga sebagai hari-hari bersejarah yang tidak mungkin dilupakan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email