Myanmar berkeinginan untuk mengusir seluruh warga muslim Rohingya dari negara ini.
Begitu pernyataan ini disampaikan oleh Yanghee Lee, reporter khusus PBB untuk urusan HAM, seperti dilansir oleh The Guardian hari ini.
Lee menghimbau supaya dilakukan sebuah investigasi sehubungan dengan pelanggaran HAM yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar terhadap minoritas muslim Rohingya.
Yanghee Lee menukaskan, Myanmar selalu menolak rencana penggelaran investigasi sehubungan dengan pelanggaran HAM yang telah menimpa minoritas Rohingya.
Yanghee Lee menekankan, pembersihan Myanmar dari seluruh etnis dan warga muslim adalah tujuan utama dari aksi kekerasan mengerikan yang selalu dilakukan terhadap kelompok minoritas ini.
“Banyak bukti dan dokumen menunjukkan bahwa Pemerintah Myanmar ingin mengusir seluruh Muslimin dari negara ini,” ujar Yanghe Lee ketika mengajukan laporan kepada Dewan HAM PBB baru-baru ini.
Dari sejak bulan Oktober tahun lalu, militer Myanmar telah melakukan aksi kekerasan berdarah terhadap warga muslim Rohingya yang berdomisili di wilayah utara Rakhine.
Menurut pengakuan para ahli dari PBB, selama operasi militer dilakukan terhadap warga muslim Rohingya, kaum wanita diperkosa secara massal dan anak-anak dikuliti.
Yanghee Lee meminta kepada Dewan HAM PBB supaya dibentuk sebuah komite investigasi khusus. Tugas komite ini adalah melakukan penelitian terhadap aksi-aksi kekerasan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar terhadap warga muslim Rohingya antara tahun 2012 hingga 2014 lalu.
(The-Guardian/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email