Imam Jumat Kota Behbahan Iran, Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Qudratillah Nasiri mengatakan bahwa jalan terbaik yang perlu dilakukan dalam perang ekonomi sekarang ini adalah mempraktikkan ekonomi perlawanan. Di sisi lain, para musuh Islam dengan sekuat tenaga telah masuk memerangi Repubkik Islam Iran melalui budaya.
Hal itu dikatakan Qudratillah Nasiri dalam rangka peringatan para syuhada kota Behbahan Iran, kemarin. Dikatakan dia, para syuhada mengorbankan jiwanya demi menjaga negara dan pemerintahannya. Karena itu kepada yang masih hidup untuk mengikuti jejak para syuhada tersebut.
“Seperti pernah dikatakan oleh pimpinan Revolusi Islam, bahwa kita sekarang sedang berada dalam perang budaya. Siapa yang mengingkari ini, ia seperti burung unta saat meletakkan kepalanya ke tanah karena ingin lari dari kenyataan,” jelas Qudratillah Nasiri.
Dia melanjutkan bahwa masyarakat jangan mengira kalau musuh ingin menyerang Iran secara militer, sebab mereka telah kalah dalam perang. Kondisi hari ini saja, kata dia, para musuh sedang kalah dan mundur di Aleppo Suriah dan Mosul Irak.
Para musuh gagal memerangi Iran secara ekonomi dan meraka tidak juga menghilangkan sangsi embargo walau kesepakatan nurlir telah tercapai. Malah, kata dia, para musuh terus menambah tekanan terhadap Republik Islam ini.
“Karena itu, jalan terbaik yang perlu dilakukan dalam perang ekonomi sekarang ini adalah mempraktikkan ekonomi perlawanan,” terang dia.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email