Jepang mengalahkan pasukan gabungan Sekutu dalam Pertempuran Laut Jawa. Setelah itu, Jepang menduduki Indonesia.
Angkatan Laut Sekutu yang tergabung dalam American British Dutch Australian Command (ABDACOM), terlibat pertempuran dengan Armada Jepang di Laut Jawa. Pasukan gabungan Sekutu mengemban misi mempertahankan kekuasaan Hindia Belanda di Pulau Jawa dari invasi Jepang.
Panglima Angkatan Laut Belanda, Laksamana Muda Kareel Doorman memimpin kesatuan pemukul Sekutu. Penghadangan terhadap konvoi kapal Jepang terjadi di sebelah selatan Pulau Bawean, perairan Jawa Timur.
Dalam pertempuran yang berlangsung dari sore hari hingga tengah malam itu, Angkatan Laut Sekutu mengalami kekalahan telak. Tentara Jepang unggul karena daya jangkau torpedo yang lebih jauh dan dibantu pesawat-pesawat pengintai.
Kerugian Sekutu meliputi lima kapal penjelejah, tujuh kapal perusak, dan satu kapal tanker. Laksamana Muda Kareel Doorman turut tenggelam bersama kapal yang dipimpinnya, Hr. Ms. De Ruyter. Sementara Jepang hanya kehilangan beberapa kapal pengangkut. Pasukan Jepang setelah pertempuran itu mulai memasuki Jawa.
(Historia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Kapal De Ruyter sebelum tenggelam dalam perang di Laut Jawa. (Foto: Australian War Memorial).
Angkatan Laut Sekutu yang tergabung dalam American British Dutch Australian Command (ABDACOM), terlibat pertempuran dengan Armada Jepang di Laut Jawa. Pasukan gabungan Sekutu mengemban misi mempertahankan kekuasaan Hindia Belanda di Pulau Jawa dari invasi Jepang.
Panglima Angkatan Laut Belanda, Laksamana Muda Kareel Doorman memimpin kesatuan pemukul Sekutu. Penghadangan terhadap konvoi kapal Jepang terjadi di sebelah selatan Pulau Bawean, perairan Jawa Timur.
Dalam pertempuran yang berlangsung dari sore hari hingga tengah malam itu, Angkatan Laut Sekutu mengalami kekalahan telak. Tentara Jepang unggul karena daya jangkau torpedo yang lebih jauh dan dibantu pesawat-pesawat pengintai.
Kerugian Sekutu meliputi lima kapal penjelejah, tujuh kapal perusak, dan satu kapal tanker. Laksamana Muda Kareel Doorman turut tenggelam bersama kapal yang dipimpinnya, Hr. Ms. De Ruyter. Sementara Jepang hanya kehilangan beberapa kapal pengangkut. Pasukan Jepang setelah pertempuran itu mulai memasuki Jawa.
(Historia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email