Dicetuskan pada 1950-an oleh Poerwo Soedarmo (1904-2013), seorang ahli gizi. Saat itu dia menilai masyarakat Indonesia belum punya pemahaman memadai tentang makanan bergizi dan pola makan sehat. Yang lebih mengemuka adalah makan asal kenyang.
Melalui Lembaga Makanan Rakjat, yang dibentuk pada Januari 1950, Poerwo merumuskan secara sederhana kandungan gizi dalam bahan makanan. Antara lain karbohidrat dalam nasi, jagung, dan ubi; protein dalam daging, ikan, dan kacang-kacangan; vitamin dalam sayur; dan mineral dalam buah.
Empat bahan makanan tersebut cukup memenuhi syarat kesehatan. Untuk menyempurnakannya, Poerwo menyarankan masyarakat agar mengonsumsi susu.
Poerwo Soedarmo, pencetus slogan empat sehat lima sempurna dijuluki sebagai Bapak Gizi Indonesia.
(Historia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email