Pesan Rahbar

Home » » PKS: Pidato Raja Patahkan Anggapan Saudi Produsen Teroris

PKS: Pidato Raja Patahkan Anggapan Saudi Produsen Teroris

Written By Unknown on Saturday, 11 March 2017 | 00:13:00


Usai mendengarkan pidato politik Raja Arab Saudi Salman bin Abdilaziz, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberi tanggapannya kepada wartawan yang hadir di kompleks senayan. Menurut politikus PKS ini, pidato sang raja di Ruang Rapat Paripurna 1 Senayan mengajak kita untuk berpikir moderat dan melawan segala macam bentuk terorisme.

“Artinya, ini raja ngajak kita bicara tentang ini (ekstrimisme) dan berbicara soal kedua kultur negara tentang moderasi (washatiah). Ini ajakan yang sangat positif,” kata Fahri di Kompleks Senayan, 2/3.

Karena itu, lanjut Fahri, bagi yang sering ragu kepada Saudi dalam membangun pemahaman agama yang moderat ini kita harus memperbaiki pikiran kita.

Seperti diketahui, setidaknya 10 poin kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Saudi yang ditandatangani Raja Salman di Jakarta. Di antaranya ialah kesepakatan melawan radikalisme dan terorisme.

Adapun posisi DPR, kata Fahri, ialah mempermanis kerjasama antara kedua pemerintah ini. Itulah sebabnya, mengapa DPR jauh-jauh hari telah mempersiapkan semeriah mungkin kunjungan Raja Saudi di kompleks Senayan.

Senada dengan itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menekankan kepada Kementrian Luar Negeri Indonesia untuk menjaga kerjasama kedua belah pihak ini. Dan diharapkan melanjutkan kerjasama (Mou), khususnya soal perang melawan teroris, kepada institusi seperti kepolisian.

“Apa yang ditandatangani kemarin, membuktikan bahwa tuduhan bahwa Saudi produsen teroris terbesar ialah bohong besar,” kata pria yang juga merupakan politkus PKS ini.

Kalau di sana ada teroris, tidak mungkin ada kerjasama memenrangi radikalisme atau terorisme seprti yang dilakukan di Jakrata kemarin. Mou ini juga bisa dijadikan sebgai pendingin suasana yang selama ini menganggap Islam adalah ajaran teroris, kata Hidayat.

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: