Anggota Komisi Budaya Majelis Syura Republik Islam Iran, Jamsyid Jakfar Pur mengatakan bahwa pusat-pusat budaya pada masjid-masjid memiliki peran besar dalam pendidikan pemuda. Masjid juga sebaik-baik perantara untuk mendekatkan seni dengan akidah Islam yang dapat menarik minat pemuda .
“Pusat-pusat budaya dan seni pada masjid-masjid juga sebagai perantara untuk menarik pemuda kepada masjid, peningkatan bakat minat para pemuda, termasuk juga peningkatan hubungan mereka dengan agama,” jelas dia, kemarin.
Dia juga meminta kepada warga untuk tidak ragu dalam mengajak anak-anaknya kepada pusat-pusat budaya masjid. Sebab pusat-pusat budaya itu akan mendidik anak-anak mereka dengan pendidikan shalih, beragama dan memiliki semangat revolusi. “Justru pusat-pusat budaya ini adalah sebagai tempat berkumpulkan para pemuda mukmin, sedangkan kedekatannya dengan masjid itu demi adanya hubungan erat dengan akidah-akida agama,” terang Jafar Pur.
Terkait aktifitas yang dilakukan pada pusat-pusat budaya tersebut, sebut dia, diantaranya pembentukan kelompok-kelompok nasyid, kelompok pembuatan film termasuk pembacaan buku-buku. Jumlah pusat-pusat budaya masjid di Iran hingga kini dilaporkan setidaknya mencapai 20 ribu di seluruh negeri.
Sedangkan hasil dan pengaruh dari pusat-pusat budaya itu, tambah dia, adalah berkurangnya masalah-masalah sosial dalam masyarakat, termasuk masalah yang diakibatkan oleh jejaring media sosial. Selain itu, terjauhnya pemuda dari perbuatan-perbuatan haram dan akhlak tercela serta terhalangnya serangan-serangan budaya terhadap pikiran pemuda.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email