Proyek pengembangan ekonomi di berbagai sektor yang sedang berjalan di Republik Islam Islam menunjukkan bahwa ekonomi negara itu akan mencapai peringkat 17 ekonomi dunia pada tahun 2050 nanti.
Sebagaimana dilaporkan media Rusia, Russia Today, ekonomi Iran sedang mengalami fase peningkatan yang meliputi berbagai segi dalam skala besar. Diantaranya, Iran merupakan negara keempat dalam produksi minyak dunia, ia juga memiliki simpanan gas pertama, peringakat ke sepuluh dalam pariwisata, peringkat kelima pada pariwisata lingkungan, termasuk negara dengan produk industri terbesar di Timur Tengah hingga Afrika, peringkat keempat hingga sepuluh dunia dalam produksi seng dan kabel, pertama di dunia yang memiliki simpanan alumuium, tembaga dan batu kawi. Serta termasuk peringkat empat dunia dalam sektor pertanian.
Laporan Russia Today itu dikutip dari PriceWaterhouseCoopers, yang mengangkat tema “Dunia dalam Tahun 2050: Pandangan Jangka Panjang: Bagaimana Perubahan Susunan Ekonomi dunia menjelang tahun 2050?”
Perkembangan ekonomi di berbagai sektor yang sedang berjalan di Republik Islam Islam itu menunjukkan bahwa ekonomi negara itu akan mencapai peringkat 17 ekonomi dunia pada tahun 2050 nanti.
Disebutkan juga, Iran termasuk dari 32 negara yang diprediksikan menjadi negara penting dalam segi ekonomi kedepan. Untuk tiga dekade kedepan, Cina akan menduduki peringkat pertama terhadap perekonomian dunia, berikutnya Amerika Serikat menduduki peringkat kedua. Sedangkan ekonomi Republik Islam Iran pada tahun 2016, 2030 dan 2050 diprediksikan akan menduduki peringkat 18,16 dan 17 dunia.
Disebutkan juga, negara-negara yang akan menduduki peringkat 10 ekonomi dunia, meliputi, Cina, India, Amerika, Indonesia, Brazil, Rusia, Mexico, Jepang, Jerman dan Inggris.
(Russia-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email