Kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Jakarta, Rabu (1/3/2017), tak luput dari pemberitaan media asing. “Lautan Cinta Sambut Kedatangan Raja Salman di Indonesia”. Begitu bunyi salah satu judul liputan media Arab Saudi berbahasa Inggris, Arab News.
Adapun foto-foto yang dipasang adalah murid-murid SD yang dengan wajah gembira melambaikan bendera Saudi dan Indonesia di pinggir jalan saat menyambut Raja Salman.
Sementara media Arab Saudi berbahasa Inggris lainnya, yakni Saudi Gazette mengunggah video berjudul “Ribuan Warga Sambut Raja Salman” yang berisi antusiasme masyarakat, dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa, yang berdiri di pinggir jalan untuk menyambut langsung Raja Salman.
Media-media Arab Saudi juga ikut heboh memberitakan kedatangan Raja berjuluk pelayan dua kota suci itu ke Indonesia selama sembilan hari.
Selain mempublikasi soal puluhan ribu orang menyambut kedatangan Raja Salman saat mendarat di Bandara Halim Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Istana Bogor, mereka juga ikut mempublikasi perjanjian-perjanjian yang ditandatangani kedua negara.
Bagi Arab Saudi ini adalah kunjungan kenegaraan pertama sejak 1970-an yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Saudi.
Raja Salman mendarat di Jakarta setelah selama beberapa hari mengunjungi Malaysia. Lawatan Asia selama satu bulan penuh ini akan dilanjutkan ke Brunei Darussalam, Jepang, Cina, Maladewa, dan Yordania.
Di Indonesia Raja Salman antara lain menandatangani kerja sama bisnis, penanganan terorisme, dan pendidikan. Arab Saudi ingin membuka lebih banyak sekolah Islam di Indonesia yang menggunakan bahasa Arab dan juga menaikkan kuota beasiswa bagi pelajar Indonesia. Terkait pembukaan sekolah Islam dan pemberian beasiswa ini, sebagian pihak menyatakan kekhawatirannya bahwa di balik rencana itu sebenarnya terkandung maksud dari pihak Saudi untuk menyebarkan paham Wahabi (yang merupakan mazhab resmi kerajaan Arab Saudi) di Indonesia.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email