Pesan Rahbar

Home » » Metode Pengobatan Berusia Ribuan Tahun

Metode Pengobatan Berusia Ribuan Tahun

Written By Unknown on Friday 14 April 2017 | 15:22:00


Terletak di sebuah sudut yang tenang di lantai dua Rumah Sakit subspeialis Razavi dengan papan nama berwarna perak bertuliskan “Pengobatan Tradisional” menjadi tanda klinik baru ini sehingga mudah dikenali oleh para pengunjung dari sekian banyak ruangan yang ada.

Tampak botol-botol berisi ekstrak bunga Lavender, Kamomil, Daun Seribu, Suplir, Sisymbrium Irio atau London Rocket, tampak berbaris di rak-rak obat-obatan herbal dan terlibat beberapa keluarga tengah menunggu antrian bersama anak-anak mereka di klinik tersebut. Salah satu keluarga datang untuk berkonsultasi dan yang lainnya berniat untuk mengobati penyakit akutnya. Kehadiran dokter spesialis pengobatan tradisional di ruangan yang tenang dan sehat, mampu menjawab kegelisahan dan kebutuhan para pasien klinik yang baru berdiri ini dengan baik, hal yang diakui oleh seluruh pengunjung klinik.


Pengobatan Tradisional dan Modern Berdiri Berdampingan

Pengobatan tradisional Iran adalah serangkaian teori dan praktik yang dikenal sebagai salah satu metode pengobatan pelengkap dalam diagnosa, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit fisik dan psikologis. Metode pengobatan ini di Iran berusia lebih dari 1000 tahun. Dengan memperhatikan sambutan luas masyarakat terhadap metode pengobatan jenis ini, sebagai metode pengobatan pelengkap pengobatan modern dan mendampingi metode modern, rumah sakit Razavi membuka klinik pengobatan tradisional.

Klinik yang diresmikan bertepatan dengan Hari Perawat dengan dihadiri oleh Perwalian Haram Suci Razavi, siap menerima pasien dan memberikan pelayanan konsultasi dan pengobatan tradisional di bawah penanganan Dr. Majid Anoushirvani, spesialis pengobatan tradisional Iran yang juga asisten dosen di Fakultas Kedokteran Tradisional setiap hari Sabtu mulai pukul 15-19 petang. Para pengunjung dan pasien dapat melakukan kontak dengan klinik ini setiap hari kecuali hari libur mulai pukul 7-13:30 ke nomor 36004533.


Pengobatan Menyeluruh Berlandaskan Kebijaksanaan Kuno

Sejak beberapa abad silam, sistem medis komprehensif yang marak digunakan di Iran dan di sebagian besar negara-negara Muslim yang hari ini dikenal dengan berbagai nama seperti metode pengobatan campuran, pengobatan kuno, pengobatan Iran, pengobatan Iran Islam dan lebih dari itu semua, masyarakat Iran modern mengenalnya sebagai pengobatan tradisional Iran.

Sistem pengobatan ini sekarang di India dan Pakistan dikenal dengan sistem pengobatan Yunani dan di negara-negara Arab disebut sebagai pengobatan Arab. Sejarah teknik pengobatan ini di Iran sudah sangat tua dan tokoh-tokoh besar yang menyebarkannya hidup di tengah peradaban budaya Iran dan berbicara dalam bahasa Persia.

Dokter-dokter seperti Akhwaini Bukharai, Moafiquddin Haravi, Ali ibn Abbas Ahvazi, Ali bin Raban Tabari, Abu Abdillah Hossein Sina, Mohammad bin Zakaria Razi, Sayid Esmail Jurjani, Qotbuddin Shirazi, Nafis bin Awadh Kermani dan yang lainnya, di antara tokoh-tokoh besar tersebut.
Lepas dari penulisan buku-buku terkait metode kedokteran Iran ini dalam bahasa Arab, catatan pertama dalam bahasa Persia sekurang-kuranganya ditulis pada abad ke 10. Metode pengobatan ini merupakan bagian dari hikmah tabibiat dan saling berkaitan dengan disiplin-disiplin ilmu lainnya seperti hikmah Ilahiah dan matematika. Tokoh terbesar metode kedokteran Iran yaitu Ibnu Sina, unggul di semua cabang ilmu hikmah tabibiat, matematika dan Ilahiat. Tujuan aliran kedokteran ini, pertama adalah menjaga kesehatan, dan mengobati para pasien merupakan tujuan sekundernya. Dokter-dokter besar penganut aliran ini dalam mendiagnosa penyakit dan mengenali kondisi badan, juga menggunakan dalil-dalil dan argumen akal. Selain itu mereka juga melakukan berbagai uji coba eksperimental dan sensorik. Diagnosa akal dan uji coba eksperimental serta sensorik menjadikan filsafat kedokteran Ibnu Sina tumbuh.


Sebuah Klinik dengan Pelayanan Khusus

Dr. Majid Anoushirvani, Asisten dosen di Fakultas Kedokteran Tradisional dan Pelengkap, Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad terkait kualitas pelayanan di klinik pengobatan tradisional rumah sakit Razavi menuturkan, di bagian ini, diagnosa dan pengobatan pasien dilakukan dengan konsentrasi sumber-sumber pengobatan tradisional Iran dan dengan memperhatikan metode pengobatan modern dengan memanfaatkan temuan-temuan para pakar universitas pengobatan tradisional Iran. Untuk mendiagnosa penyakit, selain dengan melakukan pengkajian seksama atas rekam medis pasien, pengobatan umum dan spesialis pengobatan tradisional, juga melakukan pengkajian studi klinis pengobatan modern.

Pakar pengobatan tradisional ini meyakini bahwa dalam proses diagnosa dan pengobatan, konsep watak atau tabiat seseorang sangat penting. Akan tetapi peran faktor-faktor fisik dan biologis lainnya juga tidak luput dari perhatian. Dengan kata lain berdasarkan teladan yang dicontohkan oleh para bijak, dalam menganalisa tanda-tanda dan mendiagnosa serta mengobati pasien, dingin dan panas bukan satu-satunya poros pengambilan keputusan klinis, tapi yang harus dilakukan adalah memperhatikan kembali pemikiran pengobatan tradisional para tokoh besar.

Menurut pandangan Dr. Anoushirvani, langkah-langkah pemberian obat meliputi obat-obatan herbal dan tumbuh-tumbuhan obat secara sederhana dan kombinatif, pengobatan non-obat seperti mengatur model konsumsi makanan, gerak tubuh, tidur dan bangun, kebersihan dan kontrol kejiwaan, juga penerapan langkah seperti Bekam dan Phlebotomi (harus atas izin dan diagnosa spesialis berdasarkan sumber-sumber pengobatan tradisional Iran), merupakan tiga strategi pengobatan di bidang ini.


Pandangan Baru terhadap Ilmu Pengetahuan Kuno

Metode-metode pengobatan tradisional sejak lama mendapat sambutan luas di tengah berbagai masyarakat dunia, terutama di negara seperti Iran yang sejak dahulu kala, sudah dikenal luas di dunia. Pandangan ini, sekarang lebih detail dan beriringan dengan temuan-temuan baru kedokteran modern. Di sisi lain, menurut ajaran Islam juga para Imam Maksum as, di dalam hadis dan tulisan-tulisan mereka, berulang kali disinggung poin-poin medis di bidang ini yang secara perlahan, kebenaran dan validitasnya ditemukan serta dikonfirmasi oleh ilmu pengetahuan modern.

Salah satu karya itu adalah Tibu Al Ridha atau Risalah Dzahabiah yang merupakan kumpulan penjelasan berharga seputar ilmu pengetahuan dan kedokteran dari Imam Ridha as dan di dalamnya mengajarkan manusia tentang cara hidup yang lebih baik dan sehat dengan memberikan penjelasan soal karakteristik makanan dan minuman, serta memperhatikan dan mengkaji teknik-teknik menghadapi penyakit dan gangguang kejiwaan.

Sekarang dengan dibukanya klinik pengobatan tradisional di rumah sakit subspesialis Razavi yang dihias dengan nama Imam Ridha as, kita dapat memberikan sumbangsih berharga kepada masyarakat yang minatnya terhadap pengobatan tradisional Iran-Islam dari hari ke hari terus bertambah. Sebuah klinik yang mungkin belum lama berdiri, namun tidak diragukan dalam waktu dekat akan terlihat dampak positifnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: