Polisi akan menyelidiki siapa yang menyebarkan stiker 'pribumi' yang fotonya banyak muncul di sosial media. Mereka juga masih memeriksa lima tersangka pemufakatan makar yang ditahan sehari sebelum Demo 313, dan menyelidiki hubungan dengan pemufakatan makar sebelumnya.
Kabidhumas Polda Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono,mengatakan gambar stiker 'pribumi' yang beredar adalah hoax namun menambahkan tetap akan menyelidiki siapa yang menyebar stiker tersebut.
"Itu sedang kita selidiki, apa itu benar atau tidak. Tetap kita mengantisipasi", kata Argo kepada wartawan BBC Indonesia, Mehulika Sitepu.
"Bukan itu saja gambarnya. Banyak gambar-gambar yang sedang kita pantau, kalau nanti misalnya ada berkaitan dengan unsur pidana. Makanya kita lakukan penyelidikan dulu."
Selain itu, Argo juga menjelaskan bahwa kelima tersangka pemufakatan makar yang ditahan pagi hari menjelang demo sedang menjalani pemeriksaan oleh Polda Metro.
Ditanyakan mengapa baru ditahan menjelang Demo 313, Argo menjawab, "Ya kebetulan saja, pas begitu. Ada laporan, ada penyelidikan, pas kebetulan saja. Yang penting kita sudah sesuai prosedur dalam penangkapan itu."
"Kita sudah mengetahui ada beberapa kali pertemuan makanya sekarang sedang didalami penyelidikan."
Alat bukti?
Argo memaparkan bahwa alat bukti "Masih di tangan penyidik, kita belum mendapat konfirmasi. Intinya dengan dua alat bukti yang cukup bisa untuk menangkap tersangka."
Bagaimanapun belum diketahui hubungan pemufakatan makar kali ini dengan yang sebelumnya, yang menyebabkan 11 orang ditahan dinihari sebelum aksi 212 pada 2 Desember 2016.
"Belum mendapatkan hubungan. Kan masih diperiksa belum selesai. Pemufakatannya hampir sama seperti yang kemarin, yang beda orangnya", kata Argo.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Al Khaththath, ditangkap oleh pihak kepolisian pada pagi hari tadi di Hotel Kempinski Jakarta Pusat. Al Khaththath adalah penanggungjawab Demo 313.
Selain itu, Polisi juga menangkap empat aktivis lain di tempat berbeda, yaitu Zainudin Arsyad, Irwansyah, Andry, dan Dikho Nugraha.
"Dhiko ini mantan suaminya Mimah Susanti, Ketua Bawaslu," ucap Argo.
Kelima orang yang ditangkap tersebut masih diperiksa intensif di Markas Komando Korps Brimob Kelapa Dua, Depok.
Aksi 313 tetap berjalan meski penanggungjawab aksi Al Khaththath ditahan dengan jumlah peserta aksi yang jauh lebih sedikit dari aksi-aksi serupa oleh umat Islam sebelumnya.
Diperkirakan aksi kali ini dihadiri sekitar 5.000 orang dan akan berlangsung hingga pukul enam sore, Jumat (31/03)
Dalam izin yang diajukan ke polisi, para peserta disebut akan menutup aksi dengan sholat Maghrib bersama.
Stiker Tanda Pribumi Disebarkan di Jakarta, Ada Apa?
Forum Syuhada Indonesia (FSI ) melakukan aksi bagi-bagi stiker bertuliskan “Pribumi” di sejumlah kawasan di Jakarta. Aksi tersebut dilakukan bertujuan sebagai antisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi akibat dari memanasnya suhu politik seputar Pilkada DKI pada 15 Februari mendatang.
Stiker yang disebarkan tersebut, diharapkan agar ditempel pada properti milik pribumi seperti kendaraan dan rumah milik penduduk yang pribumi.
“Kami melihat adanya kemunkinan kerusuhan di Jakarta. Oleh karena itu kami sengaja membagikan stiker ini sebagai antisipasi, kalau-kalau terjadi kerusuhan ‘Anti Cina’ seperti kejadian yang lalu-lalu,” ujar Panglima Forum Syuhada Indonesia (FSI), Diko Nugroha kepada wartawan, Senin (13/1/2017).
Kemungkinan tersebut ujar Diko semakin menguat setelah Ahok sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI kerap melontarkan statemen kontrioversial mengenai Agama Islam dan Ulama.
“Dia (Ahok) yang membuat keadaan semakin parah dengan ucapan-ucapannya yang melukai perasaan umat Islam, seperti menafsirkan Al Ma’idah ayat 51 dan ucapannya yang tidak sopan kepada Ketua MUI, Rais Aam PBNU,” pungkasnya.
Terkait isu Pribumi ini Arie Wibowo yang dikenal aktif di sosial media melalui akun Instagramnya memposting pemikirannya dan mendapat apresiasi netizen.
Muncul lagi deh kebiasaan kolonialisme
yang sebenarnya sudah dihapus, dilarang dan dilindungi secara konstitusi.
.
UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia menjelaskan bahwa setiap manusia yang lahir di Indonesia dianggap warga negara Indonesia tanpa istilah pribumi atau non-pribumi, apapun latar belakang etnis yang dimilikinya.
.
Yuk mari pintar, waras & sadar..
Ini Pilkada, bukan jaman penjajahan..
Belajar dari sejarah bahwa persatuan &
kesatuan adalah yg membuat kita bisa
maju & kuat. Bukan perpecahan, itu senjata yg digunakan penjajah dulu utk menaklukkan kita, walaupun jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak daripada penjajah2 yg menduduki.
Tapi karena dulu masih terpecah-belah antara kesultanan daerah & nama Indonesia sendiri mungkin belum digunakan, sehingga mudah bagi mereka utk menjajah wilayah2 yg skrg kita kenal dengan NKRI.
Mau jatuh ke perangkap yang sama lagi?
Bukannya kita harusnya sudah lebih pintar dikit daripada ratusan tahun yg lalu?
Lagi banyak usaha utk menjatuhkan
Basuki-Djarot, dan pemerintahan Jokowi demi kepentingan golongan tertentu.
.
Pertama agama digunakan, skrg kartu ras juga dimainkan.. Kapan ya kita mau maju?
~aw~
.
Note:
Kalau suka dgn postingan ini, terima kasih.
Tapi saya tau ada beberapa org yg ngga suka dgn postingan seperti ini krn saya 'public figure',
cukup posting foto kesibukan sehari-hari, jangan ikut campur urusan agama/politik.
Bagi mereka yg punya pandangan seperti ini terhadap saya:
MAAF SEBESAR-BESARNYA!
Tapi saya bukan bonekamu, saya manusia
yang punya otak & menggunakannya.
Saya juga hidup di Jakarta, yg merupakan pusat politik, demonstrasi dll. Jadi semua itu tidak lepas dari apa yg saya rasakan sehari-hari.
Jadi jangan heran kalau:
-pilihan saya Basuki-Djarot.
-kalau toleransi & kedamaian antar umat beragama adalah penting dan sakral bagi saya.
-Dan persatuan & kesatuan NKRI adalah hal yg saya utamakan.
.
Suka? Yuk kita sama2 membangun Indonesia menjadi kekuatan dunia yg bisa dibanggakan.
Ngga suka? UNFOLLOW AJA..
.
Saya ngga butuh follower yg banyak kok, tapi follower yang berkualitas.
Terima kasih utk kamu yg sudah follow saya & mau diajak bertukar-pikiran dgn saya selama ini. 🙏👍😊
Pendapat netizen;
yenti8888Setuju@ariwibowo_official tp kepala nya yg menghina pancasila aja belum ditangkep2. Dia itu menghina seluruh orang diindonesia dan proklamator. Pejuang iyg mempertaruhkan nyawa nya buat masa depan bangsa ini.pwnghona pancasila itu bisa membuat bangsa ini pecah. Tp ampe sekarang belum ditangkep2 ya 🙄
zfan.sBhineka Tunggal Ika 😘
kezia.nadyaSaya kalo bisa memilih akan pilih ahok djarot bang @ariwibowo_official ...Tp syg saya bukan warga DKI...Saya lebih suka pemimpin yg tegas dan arogan di dpn daripada santun dan lembut tp susah ditebak jln pikirannya..hari gini mana ada rmh DP 0%...Kalo ada saya mau dong jd warga DKI
cuculovinaMaklum lah mas demiiiiiiii mau jd gubernur...yg dipake cara kampungan...ingatlah 1nusa 1bangsa 1bahasa bukannnnn 1agama...
rini_arivianiWell said @ariwibowo_official....saya pernah disuruh buka kerudung saya sama org yg gak saya kenal krn saya mengingatkan org tsb utk istighfar krn selalu menghina pemimpin yg bkn pilihannya. Lebih jauh saya difitnah bhw saya pki dan kaum munafikun tanpa pernah org itu mengetahui keseharian saya. Saya senang ada aktor yg berpikiran cerdas. Thanks Ari.....
yk.boutiqueGa bisa bersaing visi misi karena program nya gak jelas ( ngayall ) biasanya pakai Agama / SARA..
sofia_utheMending cari pulau lain jauh dr Indonesia kalo mikirnya razizzzz😡😡
#indonesiadamai
ssussaannnMaklum bang @ariwibowo_official.. kaum sumbu pendek mlakukn brbagai cara untuk memenangkn pilkada mirisss skaliiii
d.evangelicaGUE 2..GBU all...
echyjamesawesome!!!... loveit
shandychandrashandyOrang sarap yang hanya membeda2 kan ras.. Ane sendiri kalo orang itu tinggal di Indonesia apa lagi punya KTP berati dia seorang warga Negara kita..ane gak setuju tuh sama geng atau ormas atau apalah yang ada di sebelah yg kebanyakan mengatas nama kan agama tp nol besar yang mereka dapat kan yg ada malah memecah belah antar umat manusia khususnya Indonesia.. Mau kristen islam budha hindu dan katolik mari kita hidup berdampingan untuk menuju Indonesia yang lebih maju lagi kalo soal agama dan keyakinan itu masing2 hak apa yg kalian anut dan jangan sangkut pautkan pemimpin Negara atau daerah sama agama..
cynthiagustinaaWah kalau semua warga Indonesia berpikiran sama seperti mas @ariwibowo_official pasti akan damai dan tidak mudah dihasut oleh segelintir org yg ingin mengacaukan NKRI..sy selalu suka dgn captionnya @ariwibowo_official selalu bersifat membangun kedewasaan dlm berbangsa dan bernegara...👍👍✌✌✌
niakusumawati12Kebencian yang membabi buta..mengalahkan akal sehat🙄🙈
donnymisaelWawasan yg smart🤗
qysia.jasminklau orang pribumi ke arab-araban Bukaya byk di indonesia yh..cmn taya felspangeVery well said, @ariwibowo_official ! 👏🏻👏🏻
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email