Perayaan wiladah Imam Ali bin Abi Thalib as di Serambi Imam Khomeini, Makam Suci Imam Ridha as dihadiri oleh Perwalian Haram Suci Razavi.
Astan News melaporkan, dalam acara meriah yang dihadiri oleh Perwalian Haram Suci Razavi, ulama, pejabat pemerintah dan militer, jajaran pimpinan dan pegawai Haram Suci Razavi juga para peziarah dan warga sekitar Haram Suci, Sayid Mahdi Mousavi, Mahdavi, Malaekeh dan Sarvari bersama para pelantun syair Ahlul Bait as lain membacakan puji-pujian untuk Imam Ali as.
Setelah pembacaan lantuan ayat suci Al Quran, para pembaca syair Ahlul Bait as, Hujatulislam Moayed membacakan syairnya dan kelompok nasyid Sirah Nabi Saw melantunkan puji-pujian.
Pada acara perayaan hari lahir Imam Ali as yang dimulai pukul 10 hingga pukul 12:30, pada pelayan Haram Suci Razavi membagi-bagikan minuman dan kue kepada para hadirin.
Hujatulislam Hosseini Qomi dalam ceramahnya di acara itu menyampaikan keutamaan-keutamaan bulan Rajab dan pentingnya membudayakan belajar di tengah masyarakat dan mengatakan bahwa budaya belajar di tengah keluarga harus semakin kentara.
“Sebagian besar warga non-Syiah seperti Ahlu Sunnah dan Kristen, mempelajari kitab Nahjul Balaghah dan memberikan komentar atas kitab tersebut, pada saat yang sama kitab Nahjul Balaghah karya Imam Ali as ini menjadi kitab yang tertindas di tengah kalangan Muslim Syiah sendiri,” ujarnya.
Menurut Hujatulislam Hosseini Qomi, karena kesibukan di dunia maya, kita tidak sempat mempelajari kitab Nahjul Balaghah.
Ia menegaskan, terlalu sibuk dengan media sosial membuat kita jauh dari pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran agama, sekarang para pemuda secara terus menerus aktif di media sosial tanpa mendapat manfaat bernilai.
Ustadz Hauzah Ilmiah itu menerangkan, kitab Nahjul Balaghah, Ghurarul Hikam dan Fawaid Radhawiah penting untuk dibaca semua kalangan masyarakat dan menuturkan, Amirul Mukminin as dalam sebuah hadis mengatakan, ilmu memberi kekuasaan dan pemerintahan kepada pemiliknya, setiap orang berpendidikan, dapat memerintah masyarakat dengan ilmu dan pengetahuannya dan setiap orang yang tidak berilmu diperintah oleh orang lain.
Selasa (11/4) petang, acara khusus perayaan wiladah Imam Ali as digelar di Serambi besar Imam Khomeini, Haram Suci Razavi mulai pukul 16. Selain diisi dengan ceramah, acara itu juga dimeriahkan dengan pembacaan syair Ahlul Bait as dan nasyid.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email