Cinta dengan Alquran tidak boleh hanya sebatas membaca, tapi kita harus menerapkan ajaran Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Muhsin Qira’ati dalam sebuah penjelasannya mengatakan bahwa salah satu solusi agar supaya para pemuda muslim menjauh dari dosa ialah dengan cara membuat mereka berfokus pada pembacaan dan penghafalan Alquran.
Hujjatul Islam Muhsin Qira’ati menambahkan bahwa sangat penting pertimbangan dalam Alquran dan ini menjaga orang dari kesesatan.
Beliau mengatakan bahwa cinta dengan Alquran tidak boleh hanya sebatas membaca, tapi kita harus menerapkan ajaran Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari.
Lebih lanjut muballigh masyhur ini menuturkan, kita juga harus fokus pada makna Alquran, namun hanya Ahlul Bayt as yang bisa memahami kedalaman implikasi Quran dengan sempurna.
Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya Ahlul Bayt as selalu mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 3 hari, oleh karena itu para muballigh wanita dalam setiap tablighnya harus menjelaskan tentang kedudukan membaca Al-Qur’an.
Dan yang kedua ialah berbicara dengan Al-Qur’an Karim. Ia menjelaskan, ketika manusia mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an maka ia dapat berbicara secara Qur’ani, sebagai contoh apa yang termuat dalam khutbah Faddakiyah, Sayyidah Zahra sa membacakan lebihd ari 50 ayat-ayat Al-Qur’an dan juga ucapan beliau menggunakan sanad dari Al-Qur’an.
Dalam hal ini, jika ayat-ayat Al-Qur’an dapat berpengaruh dalam kehidupan sosial maka masyarakat akan sampai pada kemajuan dan juga kedudukan khusus di sisi Ilahi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email