Melalui sebuah surat resmi, sebanyak dua puluh dua lembaga internasional nonpemerintah menuntut Dewan Keamanan PBB supaya menciptakan gencatan senjata guna menghentikan peperangan di Yaman.
Surat ini dilayangkan sehari sebelum Dewan Keamanan PBB menggelar sidang untuk menelaah dan mengevaluasi perkembangan terbaru di Yaman. Lembaga-lembaga itu juga menghimbau supaya utusan khusus PBB diberi dukungan untuk menciptakan sebuah solusi politik bagi krisis Yaman yang sudah berkepanjangan ini.
Seluruh lembaga tersebut meminta kepada Dewan Keamanan PBB supaya melakukan usaha lebih keras lagi untuk menangani rakyat Yaman yang sedang tertimpa wabah, kelaparan, dan serangan membabi buta yang dilakukan oleh agresor Saudi.
Lembaga-lembaga internasional itu menghimbau supaya Dewan Keamanan PBB menuntaskan aksi bungkam seribu bahasa yang sudah berlangsung selama satu tahun dalam menyikapi krisis Yaman.
Menurut mereka, krisis kemanusiaan Yaman merupakan krisis terbesar di dunia. Lebih dari 18 juta warga Yaman memerlukan bantuan dan 7 juta orang sedang menghadapi petaka. Di samping itu, lebih dari 50 ribu orang telah menjadi korban pertempuran bersenjata.
Dalam surat tersebut juga ditekankan bahwa wabah yang merajalela dengan cepat merupakan sebuah bencana kesehatan, dan kondisi Yaman sangat mengkhawatirkan. Sekarang ini, lebih dari 40 ribu warga Yaman tertimpa wabah di 18 propinsi dari 22 propinsi yang ada di negara ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email