Pesan Rahbar

Home » » Jejak-jejak Perang Dunia II di Indonesia

Jejak-jejak Perang Dunia II di Indonesia

Written By Unknown on Monday, 22 May 2017 | 12:20:00


Perang Dunia II dikenal sebagai perang paling mengerikan yang pernah dilakukan oleh umat manusia. Perang ini berlangsung pada tahun 1939 dan berhenti pada tahun 1945 dengan kekalahan kubu Axis yang berisi Jerman, Jepang, dan Italia. Dalam perang yang berlangsung selama 6 tahun ini, jumlah korban yang meninggal mencapai 70-85 juta jiwa.

Selama perang dunia berlangsung, Indonesia memang tidak terlibat secara langsung dalam perang. Negara kita ini sedang dikuasai oleh Belanda dan Jepang sebelum akhir merdeka. Meski tidak terlibat secara langsung, jejak Perang Dunia II ternyata banyak di temukan di Indonesia loh. Berikut beberapa jejak yang masih bertahan hingga sekarang, seperti yang dilansir boombastis.com.


1. Kepulauan Morotai


Kepulauan Morotai terletak di kawasan Halmahera Utara yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik. Saat Perang Dunia II berlangsung puluhan tahun silam, kawasan ini menjadi basis pertahanan militer milik Sekutu. Di salah salah satu pulau yang akhirnya di namani dengan Pulau Mc Arthur ini panglima perang Amerika pernah memerintah kekuatan militer di kawasan Asia Pasifik.

Selain Pulau Mc Arthur yang memiliki monumen, kawasan perairan di Kupulauan Morotai juga menyimpan banyak sekali pesona. Banyak sisa-sisa kendaraan perang seperti tank atau pesawat yang karam di dalam laut. Saat ini, kondisi dari benda itu sudah menyatu dengan terumbu karang dan menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil yang sangat indah.


2. Pulau Biak


Pada tahun 1944, kawasan Pulau Biak pernah dijadikan pertempuran antara tentara Sekutu yang dipimpin oleh oleh Jenderal Mc Arthur. Dalam perang ini Jepang mengalami cukup banyak kekalahan karena sekutu mengerahkan kekuatan sebanyak-banyaknya. Hingga sekarang jejak Perang Dunia II masih ada di kawasan Biak terutama di Pulau Owi yang masih memiliki landasan pacu.

Jejak lain yang ada di kawasan Biak adalah beberapa gua yang menyimpan banyak bekas senjata. Di sebuah gua bahkan dibangun lima kamar yang dipercaya digunakan oleh Jepang untuk perawatan korban perang. Saat ini kondisi gua dan sisa senjata masih ada dan terawat dengan baik. Oh ya, konon di masa lalu tentara Jepang mendadak meninggal dunia setelah masuk ke gua yang misterius itu.


3. Kepulauan Mapia


Kepulauan Mapia terletak di perairan yang agak jauh dari Papua. Kepulauan ini adalah gugusan atol yang banyak ditumbuhi oleh kelapa. Saat Perang Dunia II berjalan, Jepang pernah menggunakan pulau-pulau di kawasan ini sebagai basis pertahanannya. Jepang memiliki Kepulauan Mapia karena kawasan ini memiliki banyak kelapa yang kopranya bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai penghasil minyak.

Jejak yang ada di kawasan ini adalah beberapa pangkalan dan juga perkuburan kuno. Di masa lalu, Jepang membawa banyak penduduk dari daratan utama Papua dan jua Palau untuk ke sini. Mereka dipekerjakan secara massal untuk mengolah kopra. Saat Jepang akhirnya dibombardir, para penduduk bersembunyi dan akhirnya selamat. Saat ini para penduduk yang telah tua masih bisa bercerita mengenai kengerian perang di masa lalu.


4. Pemenang, Lombok Utara


Selama ini kita mengenal Lombok sebagai surganya wisata bahari yang bisa menjadi alternatif dari Bali. Di tempat ini kita bisa menjelajahi tiga gili terkenal Trawangan, Meno, dan Air dengan melakukan penyelaman atau sekadar menikmati suasana pantai yang tenang. Selain potensi wisata bahari yang menakjubkan, Lombok juga menyimpan jejak Perang Dunia II di atas pulau dan perairannya.

Kedalaman laut dari Gili Trawangan menyimpan bangkai kapal karam bernama Japanese Wreck dan Bounty Wreck yang menjadi daya tarik banyak wisatawan. Selain kapal karam, kita juga bisa menemukan gua-gua Jepang yang dahulu digunakan untuk pertahanan perang. Meriam dan beberapa potongan alat perang masih banyak ditemukan dan dilindungi untuk keperluan konservasi sejarah.

Inilah jejak Perang Dunia II yang ada di Indonesia. Meski negeri ini tidak ikut langsung dalam perang, beberapa wilayahnya pernah dijadikan sebagai basis militer penting dari Jepang dan sekutu yang saling bertarung.

(Boombastis/Terselubung/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: