Pesan Rahbar

Home » » Permulaan Konferensi Para Pengusaha Islam di Malaysia

Permulaan Konferensi Para Pengusaha Islam di Malaysia

Written By Unknown on Friday, 12 May 2017 | 15:21:00


Konferensi dan Pameran Internasional Kedua Para Pengusaha Islam, 11 Mei bekerjasama dengan Pusat Perkembangan Teknologi dan Seni Quran Jihad Akademisi Iran (SID) dimulai hari ini, di Kuala Lumpur, ibukota Malaysia.

Menurut laporan IQNA, Para penggerak dan pengusaha dari seluruh dunia Islam termasuk Iran menghadiri konferensi dan pameran internasional ini dan menawarkan ide-ide mereka di berbagai bidang.

Acara internasional ini telah dimulai hari ini di Kuala Lumpur dengan pembacaan beberapa ayat Al-Quran pada pukul 08:00 waktu setempat dan akan terus berlanjut sampai pukul 20.

30 pembicara dari negara-negara Islam hadir pada Konferensi Para Pengusaha Islam di Malaysia dan Hamid Saber Farzam, direktur Pusat Pengembangan Teknologi dan Seni Quran Jihad Akademisi (SID) dan kepala organisasi kegiatan-kegiatan Quran universitas-universitas negara, termasuk dari para pembicara pada konferensi tersebut.

Tahun lalu pameran ini diadakan di Dubai dan hanya tim kewirausahaan negara Iran yang di dalamnya ikut berpartisipasi secara independen, tetapi pada tahun ini pusat perkembangan teknologi dan seni Quran Jihad Akademisi (SID), sebagai salah satu dari mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan acara internasional ini telah berusaha untuk menyiapkan lahan kehadiran mereka secara lebih kuat, lebih terstruktur dan lebih kreatif dalam konferensi dan pameran ini.

Sebuah pameran yang diselenggarakan di sela-sela konferensi, tempat penawaran dan pengenalan prestasi terbaru di bidang kewirausahaan Islam.

Para startup, para pemilik usaha kecil, para pengusaha besar di bidang ekonomi Islam, dan para penggerak dan investor yang dalam pameran ini ikut berpartisipasi selain untuk memperkenalkan kegiatan mereka, juga dapat meningkatkan bisnis mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan untuk lebih mengetahui tentang ekonomi Islam sebagai salah satu dari perekonomian yang tengah mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan nilainya hingga tahun 2018 menjadi lebih dari 2 triliun dolar.







(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: