Seribu cacat netra sibuk menghafal seluruh al-Quran dengan menggunakan al-Quran Braille di sekolah Darul Quran kota Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari straitstimes, al-Quran yang ditulis dalam enam jilid berat dengan khat Braille, akan dapat membantu anak-anak cacat netra untuk dapat menghafal seluruh al-Quran dalam kurun empat tahun, dengan mengulang-ulang setiap halaman selama 30 hingga 40 kali.
Para partisipan dalam agenda ini yang berada dalam kelompok umur 19 – 21 tahun dan berada di pertengahan kursus hafalan empat tahun, selain menghafal al-Quran juga mempelajari bahasa Arab dan teks-teks Islam lainnya.
Ahmad Qusairi Mat Zizi, pengajar hafalan al-Quran sekolah Darul Quran Kuala Lumpur mengatakan, para cacat netra setiap hari harus menghafal satu atau dua halaman, dengan mengulang-ulang setiap halaman selama 30 hingga 40 kali.
Menurut laporan, Dato’ Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia pekan ini dalam wawancara dengan sebuah media mengumumkan, semoga Malaysia sampai tahun 2015 memiliki 125 ribu hafiz; karena menghafal al-Quran untuk kemakmuran dan menciptakan konsistensi di negara adalah hal urgen.
(Straits-Times/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email