Human Rights Watch (HRW) memperingatkan penggunaan fosfor putih yang dilakukan oleh Koalisi Amerika di Iraq dan Suriah. Koalisi ini mengaku sedang menghantam kelompok teroris ISIS. Akan tetapi, warga sipil juga menjadi korban.
Demikian berita ini dilansir oleh Associated Press menukil pernyataan resmi HRW kemarin. Tindakan Koalisi Amerika yang menggunakan senjata bermuatan fosfor putih ini telah membahayakan kehidupan warga setempat.
Sekalipun demikian, pihak Koalisi Amerika mengaku telah memperoleh izin untuk menggunakan senjata semacam ini kota Raqqah, Suriah.
Kawasan utara Mosul di Iraq dan kawasan utara Raqqah di Suriah sedang digempur oleh berbagai kelompok. Kedua kawasan ini merupakan pangkalan utama ISIS dalam rangka mempertahankan diri.
Pihak militer Amerika mengaku memang telah menggunakan senjata bermuatan fosfor putih di beberapa kota ini. Akan tetapi, pihak HRW menegaskan bahwa penggunaan senjata ini bisa mengancam kehidupan warga sipil.
Undang-undang internasional juga telah melarang penggunaan fosfor putih di daerah berpenduduk lantaran bahan kimia ini memiliki pengaruh yang sangat distruktif.
Kepala bidang persenjataan HRW menukaskan, “Tidak penting bagaimana fosfor putih ini digunakan. Yang penting adalah bahan kimia ini akan menimbulkan dampak bahaya yang sangat panjang di kota-kota berpenduduk padat seperti Raqqah dan Mosul.”
Ia menambahkan, Koalisi Amerika harus berusaha keras supaya dampak bahaya ini bisa diminimalisasi.
(Associated-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email