Menambahkan Keberkahan Dalam Makanan

Imam Shadiq as bersabda “duduklah yang lama di atas hamparan hidangan kalian, karena saat itu umur kalian tidak akan dihitung”.

Menurut pandangan agama Islam, makan dan minum sama dengan menikmati nikmat Ilahi di jalan penghambaan kepada Allah swt, oleh sebab itu dalam ajaran Islam terdapat anjuran dan adab makan dan minum.

Mengenai hal ini banyak riwayat yang menjelaskannya, di antaranya adalah :

Rasul saww juga bersabda “paling buruknya lelaki di antara kalian ialah ia yang makan sendirian,” beliau saww juga bersabda “keberkahan ada di dalam 3 hal : makan bersama-sama, makan sahur dan makan dengan suapan.”

Beliau saww juga bersabda “barang siapa yang makan disertai dengan 4 hal ini maka akan sempurna : makanan yang halal, banyak tangan dalam makanan tersebut, dimulai dengan membaca Bismillah dan mengakhirinya dengan membaca Alhamdulillah.”

Imam Musa Kazhim as bersabda “Rasulullah saww melaknat orang ini : orang yang saat perjalanan makan sendirian.”

Dalam riwayat disebutkan bahwasanya saat Imam Ridha as menggelar alas makanannya maka Imam as akan meminta duduk semua budak dan hamba sahaya bahkan para penjaga hewan-hewan juga.

Imam Shadiq as bersabda “duduklah yang lama di atas hamparan hidangan kalian, karena saat itu umur kalian tidak akan dihitung”.

Rasulullah saww bersabda “ketika saudara muslim kalian datang ke rumah kalian dan ia menghidangkan kepadamu makanan dan minuman, maka makan dan minum lah dan jangan bertanya kepadanya”.

Dalam riwayat disebutkan bahwasanya hidangkanlah di atas sajian kalian sayur-sayuran dan lalap-lalapan karena memakan lalapan disertai Bismillah akan menjauhkan setan.

Imam Ridha as bersabda “aku tidak akan makan jika dalam hidangan tidak ada lalapannya”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)