Dan kebahagiaan ini juga terdapat di bulan suci Ramadhan, dimana pengaruh puasa bisa memberikan ketenangan bagi yang menjalankannya dan pikirannya jadi mudah untuk bekerja.
Shabestan News Agency, dalam acara mengagungkan malam bulan suci Ramadhan, Hujjatul Islam Panahian dalam sebuah ceramahnya menjelaskan bahwa pendekatan spiritualitas, dzikir, dan mencintai auliya Ilahi dapat memberikan ketenangan kepada manusia.
Dengan menghadiri acara-acara semacam ini akan mendatangkan manfaat yang sangat besar, yakni dalam membantu kita dalam meraih kelezatan maknawi dan bahkan dapat menyampaikan manusia ke dalam kelezatan dan kebahagiaan hakiki, terangnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Panahian menuturkan, dengan mengkaji kehidupan auliya Ilahi dan apra syuhada hal ini dapat menimbulkan kebahagiaan dan ketenangan dalam diri manusia, dimana kebahagiaan ini tidak akan pernah didapatkan di tempat hiburan dan kesenangan lainnya.
Dan kebahagiaan ini juga terdapat di bulan suci Ramadhan, dimana pengaruh puasa bisa memberikan ketenangan bagi yang menjalankannya dan pikirannya jadi mudah untuk bekerja, jelasnya.
Imam Makshum as memiliki kasih sayang kepada kita melebihi orang tua kita sendiri dimana melalui mereka dosa-dosa kita akan dihilangkan, oleh karena itu semakin kita dekat dengan mereka maka kita akan mendapat kebahagiaan dalam kehidupan yang kita lalui.
Tidak hanya itu dengan banya bershalawat juga dapat memberikan ketenangan dan semangat dalam diri manusia, karena dengan mengingat auliya Ilahi akan dapat membuat manusia bahagia, oleh karena itu mereka sangat mencintai dan memperhatikan kita, pandangan mereka kepada kita dapat merubah takdir hidup kita, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email