Hamas selalu siap untuk menghadapi perang. Dari sejak perang 51 hari di Jalur Gaza pada musim panas 2014 lalu, gerakan ini senantiasa memperbaharui kemampuan pertahanan mereka.
Demikian pengakuan seorang peneliti Israel ini dilansir oleh Pusat Informasi Palestina kemarin.
Menurut pengauan Alon Ben David, Hamas telah meningkatkan kemampuan rudal sehingga rudal ini bisa mengangkut ratusan kilogram bahan peledak. Di samping itu, Hamas juga telah meningkatkan kemampuan satuan komando angkatan laut, drone, dan persenjataan mereka yang lain.
“Sekalipun demikian, Hamas belum mengambil keputusan untuk memulai sebuah perang baru,” ujar Alon.
Lanjutkan laporan Alon menambahkan, Hamas telah menggali sepuluh buah terowongan penyerangan yang bisa menggapai kawasan tanah penjajahan tahun 1948. Sekarang rudal-rudal Hamas telah berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan pada masa perang 51 hari lalu.
Alon Ben David mengingatkan bahwa Hamas sekarang telah memiliki rudal-rudal hebat yang bisa menembus pertahanan Kubah Besi (Iron Dome) Israel. Rudal-rudal ini juga telah diupgrade baru-baru ini setelah perang 51 hari.
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems. Sistem ini dirancang untuk menghalau dan menghancurkan serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang ditembakkan dari rentang jarak 4 kilometer (2,5 mi) hingga 70 kilometer (43 mi) yang dinilai membahayakan wilayah penduduk. Israel berencana untuk menambah kemampuan halau Kubah Besi, dari kemampuan maksimum 70 kilometer (43 mi) hingga 250 kilometer (160 mi) dan membuatnya lebih fleksibel sehingga dapat mencegah datangnya dua roket dari arah berlainan.
(Info-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email