Jangan sampai kita mengikuti dan menjadi budak hawa nafsu, hati kita harus selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah dan jangan sampai memasukkan permasalahan duniawi dan hawa nafsu ke dalam hati.
Hal ini diungkapkan Ayatullah Muhammad Nashiri dalam kajian akhlaq bulan Ramadhan ini. Dalam kajiannya beliau menyinggung tentang pentingnya kedudukan shalat dan ibadah-ibadah lainnya dalam kehidupan manusia.
Mendirikan shalat merupakan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Allah swt dimana hak shalat yang harus kita lakukan ialah meninggalkan perbuatan dosa karena hal ini dapat menjadikan manusia bahagia di dunia dan di akhirat.
Dijelaskannya, “berdzikir kepada Allah akan menurunkan rahmat dalam kehidupan dan juga rumah kita.”
Ulama kharismatik di Isfahan ini menambahkan, Jangan sampai kita mengikuti dan menjadi budak hawa nafsu, hati kita harus selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah dan jangan sampai memasukkan permasalahan duniawi dan hawa nafsu ke dalam hati.
Ayatullah Nashiri lebih lanjut menambahkan, seseorang yang bertaubat akan diterima jika ia tidak kembali melakukan dosa yang telah ia lakukan, ia harus menjauhkan dirinya dari dosa serat menjauhkan diri dari godaan setan yang terkutuk sehingga taubat kita bisa diterima oleh Allah swt dan bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan bertaubat manusia bisa menyucikan ruhnya, namun tubuh manusia juga butuh untuk disucikan dan cara mensucikannya ialah dengan memasuki masjid, demikian jelas Ayatullah Nashiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email