Mendirikan shalat merupakan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Allah swt dimana hak shalat yang harus kita lakukan ialah meninggalkan perbuatan dosa karena hal ini dapat menjadikan manusia bahagia di dunia dan di akhirat.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Muhammad Nashiri dalam kajian akhlaq di bulan Ramadhan ini menyinggung tentang pentingnya shalat.
Dijelaskannya, shalat merupakan kewajiban Ilahi dan salah satu di antara ibadah yang sangat ditekankan oleh Imam Makshum as, karena sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya shalat merupakan dasar dan tiang agama Islam.
Ayatullah Nashiri menambahkan, shalat merupakan kewajiban Ilahi dan sebagai perantara hamba dengan Allah swt untuk berbincang-bincang, di saat hamba melakukan shalat maka ia sama saja dengan sedang berbicara dengan Allah swt, hakikat shalat ialah dengan menghadirkan hati di saat melakukan shalat.
Lebih lanjut ulama kharismatik di Isfahan ini menuturkan, mendirikan shalat merupakan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Allah swt dimana hak shalat yang harus kita lakukan ialah meninggalkan perbuatan dosa karena hal ini dapat menjadikan manusia bahagia di dunia dan di akhirat.
Saat kita sedang melakukan shalat kita sedang berada di hadapan Dzat yang agung, oleh karenanya kita harus menghadirkan konsentrasi kita di dalam shalat dan jangan sampai kita meninggalkan shalat lima waktu karena semua amalan tidak akan diterima jika shalat kita tidak diterima, demikian jelas Ayatullah Nashiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email