Ulama harus berupaya untuk melekatkan sifat zuhud dan keengganan terhadap keindahan dunia dalam dirinya, sebagaimana dalam doanya Imam Zaman afs mengatakan “dan karuniakanlah kepada ulama-ulama kami kezuhudan dan nasihah”
Berkaitan dengan “penjelasan tugas-tugas masyarakat pada masa kegaiban Imam Zaman afs dan persiapan kemunculannya” dengan mengacu pada doa Imam Mahdi afs “Allahummarzuqna Taufiqa At-tha’ah wa Bu’dul Ma’siyah” Ayatullah Jawadi Amuli dalam kitab “Imam Mahdi as, maujud maw’ud” menuliskan :
Ulama khususnya ulama-ulama ilmu Ilahi merupakan orang-orang yang menjaga kehormatan agama ini, mereka adalah pemimpin dan pembimbing umat ini, oleh sebab itu mereka memiliki peran besar dalam mempersiapkan kemunculan hujjah Ilahi yang terakhir, dan di antara tugas-tugas mereka ialah :
“zuhud” atau disebut juga keengganan terhadap mengejar kenikmatan dunia adalah kewajiban terbesar bagi para ulama, oleh sebab itu ulama harus berupaya untuk melekatkan sifat zuhud dan keengganan terhadap keindahan dunia dalam dirinya, sebagaimana dalam doanya Imam Zaman afs mengatakan “dan karuniakanlah kepada ulama-ulama kami kezuhudan dan nasihah”
Setiap penanti Imam Zaman afs harus selalu berhubungan dengan Allah swt, dan dengan doa ini mintalah kepada Allah swt agar mengaruniakan kepadanya.
Dalam doa tersebut disebutkan “karuniakanlah ketaatan”, penanti yang hakiki mereka adalah orang-orang yang taat kepada Allah swt dan juga Rasulullah saww serta Imam Makshum as, dan dengan doa tersebut mereka meminta karunia tersebut kepada Allah swt.
Dosa-dosa merupakan penghalang terbesar bagi manusia untuk menuju jalan Allah swt, oleh karena itu penanti hakiki Imam Zaman afs selain meminta taufiq kepada Allah swt untuk jauh dari perbuatan dosa, dan perlu diingat bahwa walaupun ada pembagian antara dosa besar dan dosa kecil, namun setiap dosa ketidak taatan kepada Allah swt terhitung sebagai dosa besar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email