Pesan Rahbar

Home » » Anggota Parlemen Iran: AS dan Sekutu Adalah Pecundang Dalam Operasi Pembebasan Mosul

Anggota Parlemen Iran: AS dan Sekutu Adalah Pecundang Dalam Operasi Pembebasan Mosul

Written By Unknown on Sunday, 16 July 2017 | 15:15:00

Alaeddin Boroujerdi - Chairman of the Iranian Parliament's Committee on National Security and Foreign Policy.

Seorang anggota parlemen senior Iran memuji direbut kembalinya kota Mosul dari kelompok teroris Takfiri Daesh, dengan menggambarkan AS, bersama dengan sekutunya, sebagai pecundang utama serangan pembebasan, karena gagal memajukan plotnya di sana.

Berbicara kepada kantor berita ISNA pada hari Sabtu (15/7), Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran Alaeddin Boroujerdi mengucapkan selamat kepada tentara Irak, tentara, ulama Ayatollah Ali al-Sistani, dan Unit Mobilisasi Populer (PMU), yang diketahui umum Sebagai Hashd al-Sha'abi, tentang pembebasan Mosul.

"AS dan sekutu regional serta Eropa-nya adalah pecundang utama pembebasan Mosul," kata Boroujrdi, yang menggambarkan perebutan kembali tersebut sebagai "langkah terbesar yang diambil selama beberapa tahun terakhir" dalam upaya untuk menghapuskan terorisme di Irak.

MP senior itu selanjutnya mengatakan AS dan sekutu-sekutunya telah merencanakan untuk menghancurkan Irak melalui proxy Takfiri mereka dan kemudian menggunakan peraturan Daesh di negara Arab untuk memajukan kebijakan mereka.

"Daesh dikalahkan," kata Bouroujerdi, menambahkan bahwa keruntuhan kelompok teror itu "berarti kekalahan AS dan rezim Zionis."

Dengan kegagalan mereka di Mosul, dia menambahkan, orang Amerika sekarang telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak dapat lagi melakukan konspirasi jahat mereka di wilayah tersebut.

Boroujerdi juga menyebut pembebasan Mosul sebagai "kemenangan yang sangat penting" bagi Republik Islam Iran, yang telah membantu negara-negara Irak dan Suriah dalam perjuangan mereka melawan kelompok-kelompok teroris.

(ISNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: