Logo Hamas.
Gerakan Hamas di Gaza meminta warga Palestina untuk menyerang pasukan pendudukan Israel di Al-Quds setelah tempat suci Mulia ditutup menyusul serangan mematikan di sana.
Hamas menggambarkan penutupan situs tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (15/7) sebagai "perang agama" dan juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyerukan "pemberontakan" Palestina untuk menargetkan pemukim Israel dan pemukim Tepi Barat.
Badan Zionis melakukan tindakan tersebut setelah tiga warga Palestina melepaskan tembakan ke sana pada hari Jumat (14/7), menewaskan dua tentara Israel sebelum ditembak mati.
Hamas telah menggelar demonstrasi untuk merayakan serangan tersebut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email