Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno ingin masyarakat dilibatkan dalam rencana pemindahan Ibu Kota. Rencana pindah Ibu Kota masih dikaji Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Warga masyarakat juga harus dilibatkan juga dalam pengambilan keputusan karena ini adalah bagian dari mandat rakyat, bahwa keinginan di mana Ibu Kotanya," ujar Sandiaga kepada wartawan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Warga menurut Sandiaga memiliki hak menyampaikan pendapat atas rencana pemindahan Ibu Kota. Sandi menilai masyarakat berperan untuk ikut menentukan.
"Apa pun keputusan itu menjadi keputusan bersama," sambungnya.
Sandi menyebut pemerintah harus melakukan kajian mendalam manfaat dan mudarat bila Ibu Kota dipindahkan dari Jakarta.
Dia berpesan agar pemerintah mengkaji secara komprehensif mulai dari segi kemampuan anggaran, sosial, biaya hidup, lingkungan, kesejahteraan, ketersediaam lapangan pekerjaan, dan infrastruktur.
Soal kajian yang tengah dilakukan, Sandi menegaskan akan mendukung apa pun keputusannya.
"Apa pun keputusan nya nanti harus kita dukung semuanya," kata Sandi.
Wacana pemindahan ibu kota merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini memperhitungkan perekonomian di Pulau Jawa sangat kuat dibandingkan luar Jawa sehingga butuh pemeratan.
Pulau Jawa telah berkontribusi sebesar 58% terhadap PDB Indonesia. Bahkan, tren tersebut terus mengalami peningkatan, sehingga harus ada upaya memperkuat ekonomi di luar Jawa, salah satunya dengan pemindahan ibu kota.
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email