Hal Yang Memisahkan Penanti Dengan Imam Zaman afs

Mintalah kepada Allah swt agar kita selalu menjalankan apa yang Imam Zaman afs inginkan.

Shabestan News Agency, dalam sebuah pesannya Hujjatul Islam Husain Mukmini mengutip ucapan Imam Mahdi afs “silaturahmi telah hilang dari tengah kalian, kalian tidak lagi mengiringi orang yang meninggal, tidak mengunjungi orang yang sedang sakit dari kalian, tidak ada lagi suasana kebersamaan di tengah kalian, namun kalian masih berharap untuk berjumpa denganku.?”

Kemudian Imam afs melanjutkan “supaya kalian dapat melihatku, yakni kalian harus memiliki sifat yang satu, dan memiliki satu kekhususan,” yakni menangislah untuk Ahlul Bait as dan bermunajahlah dimana ini semua tidak ada tandingan dengan apapun di dunia ini, dan ucapkanlah kepada Allah swt agar jangan sampai menelantarkan kita dan jadikanlah kita semua bersama Imam Zaman afs.

Hujjatul Islam Mukmini menambahkan, mintalah kepada Allah swt agar kita selalu menjalankan apa yang Imam Zaman afs inginkan.

Ghaibnya Imam Zaman as dikarenakan ulah kita sendiri, umat manusia, yang tidak menghargai keberadaan para Imam. Oleh karena itu Allah swt menghaibkan Imam umat-Nya. Begitu juga kedatangan beliau bergantung pada kesiapan diri kita, jika kita layak untuk menjadi umat dengan keberadaan sang Imam di tengah-tengah kita, Allah swt akan mendatangkan wali-Nya.

Penanti kedatangan Imam Mahdi as harus merupakan orang yang saleh. Karena nanti hanya hamba-hamba Allah swt yang saleh saja yang berada di bawah bendera pemerintahan Imam Mahdi as. Oleh karena itu kita harus menjadi hamba yang saleh agar layak menjadi pengikut beliau.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)