Apakah mungkin kita dapat menerima bahwa tujuan dari penciptaan manusia ialah supaya manusia bisa sampai pada kesempurnaan dan berada di dalam jalan Allah, namun dalam masalah ini peran petunjuk jalan tersebut tidak disertakan?
Shabestan News Agency, dalam Al-Qur’an Karim surat Ar-ra’d ayat 7 disebutkan “Orang- orang yang kafir berkata:" Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
Dinukil dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah saww menaruh tangannya ke atas dadanya kemudian berkata “aku adalah Al-mundzir” tersebut, dan pada saat itu juga nabi saww mengisyaratkan kepada Imam Ali as sambil berkata “engkau adalah pemberi petunjuk, dengan melaluimu orang-orang akan mendapatkan petunju setelahku.”
Sesuai dengan ayat di atas maka pada zaman sekarang ini harus ada Imam atau pemberi petunjuk yang masih hidup, Imam Shadiq as berkata “Rasulullah saww adalah Al-mundzir, sedangkan Imam Ali as dan Imam-Imam setelahnya adalah pemberi petunjuk, dan ini merupakan makna dari tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.”
Dengan dalil-dalil ini maka kita memerlukan nabi dan juga Imam sebagai pemberi petunjuk, karena apakah mungkin kita dapat menerima bahwa tujuan dari penciptaan manusia ialah supaya manusia bisa sampai pada kesempurnaan dan berada di dalam jalan Allah, namun dalam masalah ini peran petunjuk jalan tersebut tidak disertakan?
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email