Pesan Rahbar

Home » » Ketakwaan Yang Mendekatkan Kita Pada Kemunculan Imam Zaman afs

Ketakwaan Yang Mendekatkan Kita Pada Kemunculan Imam Zaman afs

Written By Unknown on Tuesday, 18 July 2017 | 04:50:00


Selama kehidupan bersama tidak bisa dilakukan dengan baik, maka ketakwaan tersebut tidak akan tumbuh, dan tidak ada perannya sama sekali untuk mempercepat kemunculan Imam Zaman afs!

Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian dalam sebuah pesannya di Channel Telegramnya menyinggung tentang faktor utama yang mengakhirkan kemunculan Imam Zaman afs.

Ia menjelaskan, ada yang mengatakan bahwasanya dosa merupakan di antara sebab dari diakhirkannya kemunculan Imam Zaman afs, maka maksud dari dosa di sini bukanlah dosa yang dilakukan oleh individu, yakni ketidakmampuan pengikut Syi’ah dalam menciptakan kehidupan yang satu, inilah yang dimaksud dosa tersebut! Karena jika tidak, orang-orang yang suka meminum khamar dan berjudi termasuk dosa ini, dan bukan ini dosa yang dimaksud karena sedikitpun hal semacam ini tidak bisa menghalangi kemunculan Imam Zaman afs.

Lalu mengenai ketakwaan yang dapat mendekatkan kemunculan Imam Zaman afs, ketakwaan apa yang dimaksud? Apakah hanya shalat awal waktu dan perbuatan baik yang dilakukan individu? Jika jutaan orang saling hidup berdampingan dengan orang-orang yang berbuat baik, namun selama kehidupan bersama tidak bisa dilakukan dengan baik, maka ketakwaan tersebut tidak akan tumbuh, dan tidak ada perannya sama sekali untuk mempercepat kemunculan Imam Zaman afs!

Jika kita ingin menyebutkan semua pengaruh buruk dari pandangan-pandangan dangkal tentang kemunculan Imam Mahdi afs, maka pembahasannya akan menjadi sangat panjang, namun ada salah satu pembahasan yang sangat penting dan harus menjadi perhatian mengenai hal ini, yaitu selama keyakinan kita tentang mukjizat kemunculan Imam Zaman afs masih berdasarkan pandangan awam dan dangkal, maka fungsi agama dan keyakinan agama kita akan menjadi pertanyaan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: