Pesan Rahbar

Home » » ISIS Gunakan Bom Bunuh Diri Perempuan

ISIS Gunakan Bom Bunuh Diri Perempuan

Written By Unknown on Friday, 7 July 2017 | 09:13:00

Pertempuran di Mosul menyisakan luka bagi warga setempat. Misalnya keluarga ini yang kehilangan seorang putri mereka. (Foto: BBC Indonesia)

Baku tembak tanpa ada henti serta pemakaian pengebom bunuh diri selalu bertambah di Mosul saat tentara Irak berusaha menggantikan kembali kota itu dari grup militan yang menyebut diri mereka Negara Islam atau ISIS.

Sebagaimana diberitakan BBC Indonesia, bagian terakhir kota tua itu yang masih dikuasai ISIS, dihantam serangan udara dan tembakan dari tank. Pimpinan tentara lokal menyebut akan mengambil alih seluruh Mosul dalam waktu dekat.

Walau demikian, tentara pemerintah Irak agak kerepotan karna meningkatnya serangan bom bunuh diri, termasuk juga yang dikerjakan perempuan, di fase paling akhir pertempuran itu.

Pertempuran besar melawan ISIS di Mosul dimulai Oktober 2016 silam.

Ribuan pasukan Irak, tentara Peshmerga Kurdi, orang-orang dari berbagai suku Arab, baik yang Sunni maupun Syiah, dibantu oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat, ikut terlibat dalam operasi ini.

 
Masjid kuno Al Nuri hancur karena serangan pada Juni lalu. (Foto: Reuters)

Pemerintah Irak telah mengumumkan ” pembebasan ” lokasi timur Mosul pada Januari 2017. Tetapi sisi barat Mosul yang dipenuhi gang sempit serta jalanan yang berliku, nyatanya lebih susah di ambil alih.

“Pertempuran dari hari ke hari semakin berat karena kondisi fisik dari kota tua ini,” ungkap Jenderal Abdulghani al-Assadi, komandan dari Tentara Kontra Terorisme Irak kepada kantor berita AFB.

Dia menambahkan kondisi fisik kota yang menguntungkan milisi ISIS tersebut ternyata juga membantu ‘melindungi’ tentara Irak dari penembak jitu.

Militer Irak menyebut hampir menguasai penuh Mosul. (Foto: AFP)

Komandan lain Tentara Kontra Terorisme Irak, Letnan Jenderal Sami al-Aridhi, kepada AFP menyebut: “tiga hari terakhir ini musuh menggunakan pengebom bunuh diri, terutama perempuan. Sebelumnya, mereka lebih sering menggunakan penembak jitu dan bom.”


Perempuan diminta buka burka

Sejumlah pengebom bunuh diri dilaporkan adalah remaja perempuan.

Ada dua pengebom perempuan yang menyerang tentara pemerintah pada Senin (04/07), sementara tujuh perempuan yang juga berencana menyerang tentara, berhasil dicegah, ungkap Kantor berita AP.

Untuk mencegah serangan serupa, militer Irak kini meminta para perempuan yang hendak meninggalkan Mosul untuk membuka burka mereka sebelum mendekati tentara untuk diperiksa. Laki-laki diminta membuka baju mereka.

PBB menyebut ISIS kemungkinan menyandera lebih 100.000 orang di Mosul sebagai perisai manusia.

Militer Irak menyatakan tidak lebih dari 300 milisi yang kini tersisa di Mosul, dibandingkan hampir 6.000 orang pada Oktober lalu.

Warga sipil meninggalkan Mosul ketika pertempuran terus memanas. (Foto: AFP)

Brigadir Jenderal Yahya Rasool kepada stasiun televisi Irak menyebut “kemenangan sudah dekat”, sementara seseorang jenderal lain menyatakan “pertempuran akan berakhir dalam lima hari hingga seminggu.”

Milisi ISIS menguasai Mosul pada Juni 2014.

(BBC/AFP/Reuters/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: