Tujuan utama Islam dalam masalah hijab ini ialah untuk mencegah perbuatan-perbuatan buruk baik dari sisi akhlaq dan perbuatan yang terjadi di masyarakat, karena kesucian dan rasa malu yang ada di dalam diri manusia adalah kekuatan untuk mencegah hawa nafsu dan amarah dalam diri manusia.
Shabestan News Agency, mengenai kebutuhan hijab di masyarakat, Hujjatul Islam Majid Sina’i menjelaskan bahwa kesucian berada di bawah hijab karena hijab merupakan salah satu di antara norma dan simbol kesucian dalam agama Islam dimana hal ini memang sesuai dengan fitrah manusia.
Ia menambahkan, di dalam diri setiap manusia terdapat insting hewani, fitrah yang suci, akal, pemikiran dan lain sebagainya, dengan demikian menerapkan hijab sama halnya dengan mengembalikan fitrah kesucian yang ada di dalam diri manusia.
Mengenai hijab ini banyak ayat-ayat Al-Qur’an Karim dan riwayat-riwayat dari Imam Makshum as yang menjelaskannya, di antaranya ialah “apakah manusia tidak merasa malu dan sungkan dan apakah mereka tidak tahu bahwasanya Allah swt melihat seluruh amalan-amalan mereka.”
Tujuan utama Islam dalam masalah hijab ini ialah untuk mencegah perbuatan-perbuatan buruk baik dari sisi akhlaq dan perbuatan yang terjadi di masyarakat, karena kesucian dan rasa malu yang ada di dalam diri manusia adalah kekuatan untuk mencegah hawa nafsu dan amarah dalam diri manusia, terangnya.
Kesucian dan rasa malu merupakan faktor untuk menyempurnakan dan mengembangkan apa yang ada di dalam diri para wanita dan juga laki-laki, oleh sebab itu hal ini tidak hanya diterapkan dari satu sisi saja, demikian jelas Hujjatul Islam Majid Sina’i.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email