Dan jika pernyataannya itu dusta maka berikanlah toleransi kepadanya dan jangan lakukan apapun selain dengan toleransi.
Shabestan News Agency, adalah hal yang kurang pantas jik aseorang mukmin tidak menghiraukan hak-hak musuhnya, dimana hal ini terhitung sebagai bentuk kezhaliman padahal orang mukmin akan menjauhkan diri dari perbuatan demikian.
Mengenai hal ini Imam Sajjad as berkata “hak seseorang yang walaupun telah memusuhi kalian atau mengadukan kalian ialah jika apa yang dinyatakannya benar maka jangan kalian menzhaliminya dan berikanlah haknya secara utuh, dan jika pernyataannya itu dusta maka berikanlah toleransi kepadanya dan jangan lakukan apapun selain dengan toleransi.”
Dalam riwayat lainnya Imam Ali as berkata, “Orang yang melanggar hak sesamanya dan menzaliminya maka artinya ia memecahkan kaca umur kehidupannya.”
Imam Ali as berkata, “Tuhan mendahulukan hak-hak hamba-Nya daripada hak-hak-Nya. Orang yang mendahulukan hak-hak sesamanya pasti memperhatikan hak-hak Tuhannya.”
Imam Shadiq as berkata, “Hak sesamamu yang paling kecil adalah paling tidak engkau menghargai selera saudaramu, saat ia menyukai sesuatu atau membencinya.”
Beliau juga pernah berkata, “Seorang mukmin memiliki tujuh kewajiban terhadap mukmin lainnya, yang paling penting adalah mengatakan yang benar meskipun kebenaran itu disampaikan melalui lidahnya, lidah ayah atau ibunya.”
Kemudian beliau juga bersabda, “Jika salah satu dari kalian ingin doanya cepat dikabulkan, maka hendaknya ia membersihkan dirinya, menyerahkan hak-hak orang lain kepada pemiliknya; karena ketika perut seseorang dipenuhi dengan makanan haram maka doanya tidak akan sampai kepada Tuhannya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email