Mesir dan Saudi Arabia.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan Menteri Luar Negeri Saudi Adel bin Siraj Mirdad membahas krisis diplomatik di Qatar dan juga usaha anti-teror di kota Gading Abidjan, kata Kementerian Luar Negeri Mesir.
Pertemuan tersebut diadakan pada hari Senin (10/7) di sela-sela pertemuan ke-44 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam.
"Semua pihak menegaskan bahwa pertemuan tersebut diadakan sebagai bagian dari koordinasi antara Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengenai langkah-langkah melawan Qatar atas pelanggaran komitmennya dan juga campur tangan dalam urusan negara-negara Arab, mendukung ekstremisme dan terorisme," kata Kementerian Luar Negeri Mesir.
Selama pembicaraan, Shoukry menunjukkan posisi tegas Mesir dalam memerangi terorisme dan perlunya pendekatan bertanggung jawab internasional terhadap pemberantasan terorisme dalam segala bentuknya.
Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dan komunikasi dengan Qatar, menuduhnya mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri mereka. Maladewa, Mauritius, dan Mauritania mengikuti langkah itu, sementara Yordania dan Djibouti mengurangi tingkat misi diplomatik mereka di Qatar.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email