Penutup aurat dan juga hijab merupakan salah satu simbol kesucian dan kehormatan, namun bukan berarti hal ini bermakna membatasi kepada para wanita dan juga tidak termasuk membatasi kegiatan dan peran wanita di dalam masyarakat.
Shabestan News Agency, dalam sebuah pesannya Hujjatul Islam Nurullah Walinejad menjelaskan bahwa kaum wanita dan anak-anak perempuan merupakan kekayaan dan sesuatu yang sangat berharga bagi masyarakat, oleh sebab itu mereka harus mendapat penjagaan yang lebih lagi.
Ia menambahkan, saat ini di barat khususnya wanita dilihat sebagai seperti halnya sebuah barang, sementara kita meyakini bahwa wanita bukanlah barang, di dalam ajaran Islam kedudukan wanita sangatlah berharga dan karenanya wanita harus dihormati dan dihargai.
Penutup aurat dan juga hijab merupakan salah satu simbol kesucian dan kehormatan, namun bukan berarti hal ini bermakna membatasi kepada para wanita dan juga tidak termasuk membatasi kegiatan dan peran wanita di dalam masyarakat.
Dalam pandangan islam, hijab tidak hanya sebagai alat perias wanita saja namun hijab adalah suatu alat yang dapat melindungi kehormatan wanita di mana saja; keluarga, masyarakat bahkan dunia.
Disamping itu, hijab juga tidak hanya sebagai lantaran wanita untuk membersihkan jiwa namun juga sebagai wasilah untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Banyak dari masyarakat kita khususnya kaum lelaki yang apabila melihat seorang wanita tak berhijab atau berhijab namun tak sempurna, dengan mudahnya masuk ke dalam lembah kesyahwatan. Dan fungsi hijab disini juga merupakan temeng baik untuk lelaki atau pemakainya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email