Salah satu dari laqab Imam Ridha as ialah alim dari keluarga Muhammad saww, meskipun semua Imam Makshum as adalah orang-orang yang berilmu namun Imam ke delapan tampil untuk berdialog dengan orang-orang dari ideologi lainnya.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari kelahiran Imam Ridha as, Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi menjelaskan bahwa para Imam Makshum as memiliki sifat yang sangat agung, dan semampunya kita bisa melihat sifat-sifat ini.
Salah satu sifat yang dimiliki Imam ialah ilmu pengetahuan yang dimiliki Imam ke delapan Syi’ah ini, salah satu dari laqab Imam Ridha as ialah alim dari keluarga Muhammad saww, meskipun semua Imam Makshum as adalah orang-orang yang berilmu namun Imam ke delapan tampil untuk berdialog dengan orang-orang dari ideologi lainnya.
Pada dasarnya kita bisa mengkaji metode dialog yang dilakukan Imam Ali Ridha as dan ini merupakan poin penting, dan mengapa Imam as selalu menghormati lawan dialognya meskipun ia adalah seorang non-muslim, dan bahkan sangat menjaga ucapannya supaya jangan sampai merendahkan lawan dialognya.
sikap Imam Ali Ridha as dalam menghormati lawan dialognya ini semua lepas dari penguasaan dan luasnya ilmu Imam Ali Ridha as.
Salah satu syarat utama orang yang berdialog ialah ialah penguasaan pembahasan dan kelimuannya sesuai dengan tema pembahasan, dimana Imam Ridha as menunjukan hal ini dengan perbuatannya dan sejarah dengan jelas merangkum semua ini, jelas Direktur departemen sejarah Islam dan sirah Ahlul Bayt as.
Sejarah mencatat bahwasanya Imam Ali Ridha as ketika menghadapi berbagai pemikiran dan ideologi tidak pernah sedikitpun beliau marah, dan sebaliknya beliau as malah sangat sabar dalam menghadapi mereka, Imam as selalu mendengarkan pernyataan-pernyataan mereka, dan kemudian memberikan jawabannya, dan sedikitpun Imam as tidak pernah menunjukan sikap tidak menghormati kepada setiap lawan dialognya, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email