Pasukan keamanan Bahrain sekali lagi melarang pelaksanaan salat Jumat terbesar negara ini di kawasan Diraz, Jumat (18/8).
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari Bahrainmirror, ini adalah ke-57 pekan berturut-turut dimana pasukan Al Khalifa melarang pelaksanaan salat Jumat di kawasan Diraz.
Guna menghalangi pelaksanaan salat Jumat di Diraz, militer rezim Al Khalifa melarang masuknya masyarakat dan para jamaah salat ke tempat pelaksanaan salat Jumat, dengan menempatkan kendaraan lapis baja dan militer di daerah tersebut.
Dalam proses pelarang rezim Al Khalifa kepada para jamaah salat untuk memasuki kawasan Diraz, masyarakat Bahrain melaksanakan salatnya di masjid jami’ Imam Shadiq (As) secara furada dan setelah pelaksanaan demo protes pembatasan-pembatasan kontinu terhadap komunitas Syiah, mereka mengecam atas pelaksanaan salat Jumat.
Kawasan Diraz Manama diblokade setelah penghapusan kewarganegaraan Ayatullah Isa Qassim, pemimpin spiritual komunitas Syiah Bahrain oleh rezim Al Khalifa dan senantiasa terlihat demo-demo protes masyarakat Bahrain dan seluruh pintu masuk kawasan ini berada di bawah kendali para algojo rezim ini. Masyarakat Bahrain dengan menyelenggarakan demo, mengumumkan protesnya atas kebijakan-kebijakan rezim Al Khalifa, namun protes ini sangat ditekan secara ketat.
(Bahrain-Mirror/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email