Amar makruf dan nahi munkar merupakan asas dan dasar utama dalam mencegah kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam masyarakat dan kebudayaan, oleh karena itu dua kewajiban Ilahi ini harus dilakukan dan diterapkan di masyarakat dengan sebenar-benarnya.
Shabestan News Agency, dalam sebuah ceramahnya, Hujjatul Islam Sayyid Musthafa Dzulqadr menjelaskan bahwa kemuliaan dunia serta kebahagiaan akhirat manusia ialah dengan mengenal Al-Qur’an, wahyu dan mengamalkan ayat-ayat Ilahi.
Ia menambahkan, pasca revolusi Islam terjadi banyak perubahan di dalam negara Iran, khususnya dalam masalah Al-Qur’an.
Al-Qur’an diturunkan dengan dua tahap, yang pertama pada saat Rasulullah saww di Gua Hira yaitu tepat pada tanggal 27 Rajab, dan yang kedua dalam setiap keadaan yang berbeda-beda seperti di saat peperangan Rasulullah saww, terangnya.
Ia juga menjelaskan, banyak dari kerusakan-kerusakan yang terjadi di masyarakat bisa dihindari dengan memahami kajian Al-Qur’an dengan tepat, kitab suci Al-Qur’an mencakup perkara dan permasalahan yang mempriotaskan kepentingan manusia dimana jika masyarakat akrab dengannya maka mereka akan terlindungi dari kerusakan sosial.
Amar makruf dan nahi munkar merupakan asas dan dasar utama dalam mencegah kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam masyarakat dan kebudayaan, oleh karena itu dua kewajiban Ilahi ini harus dilakukan dan diterapkan di masyarakat dengan sebenar-benarnya.
Berbagai perangkat terutama kebudayaan harus menjadikan masalah ini sebagai prioritas program mereka, karena langkah-langkah ini harus segera diatasi di masyarakat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email