Pesan Rahbar

Home » » Cara Untuk Menghilangkan Kegundahan

Cara Untuk Menghilangkan Kegundahan

Written By Unknown on Monday, 21 August 2017 | 21:34:00


Barang siapa yang merupakan ahli tafakkur, tidak butuh kepada hiburan-hiburan semu, karena dengan bertafakkur akan membuatnya merasa kenikmatan yang tiada terkira.

Shabestan News Agency, dalam channel Telegramnya Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian menyinggung tentang jalan untuk sampai kepada keadaan spiritual yang bahagia dan semangat dalam kehidupan.

Dijelaskannya, untuk sampai pada kebahagiaan yang diinginkan tidak membutuhkan usaha dan perjuangan yang berat, misalnya dengan bersenda gurau, menyaksikan acara komedi dan lain sebagainya, namun dengan hal ini manusia hanya akan mendapatkan kebahagiaan yang semua, dimana kegundahan dan kesedihannya hanya akan hilang sementara waktu saja.

Pikiran, energi serta kemampuan seseorang banyak digunakan untuk bekerja dan berkegiatan samapi batas dimana seseorang yang mampu untuk melakukan banyak pekerjaan namun sebagai gantinya jika ia diminta untuk berfikir maka ia akan dapat melakukan banyak hal, begitu juga dengan fokus, kemampuan memahami dan lain sebagainya akan meningkat tajam.

Adapun Islam ingin manusia merasakan kebahagiaan seutuhnya, karena agama Islam tidak menjelaskan tentang kebahagiaan yang semu, dan bahkan sebagian dari mereka yang karena kebahagiaan tersebut tidak ada mudharatnya mereka mengharamkannya.

Namun demikian terkadang kebahagiaan tersebut diperlukan oleh sebagian orang, karena tidak ada jalan lain agar mereka dapat melepaskan penat dan kegundahan yang dirasakan, misalnya untuk melupakan itu semua seseorang harus mendengarkan komedi atau lawakan atau acara-acara lainnya. Namun bagi yang memiliki semangat dan kebahagiaan yang utuh maka hiburan dan kebahagiaan semacam itu malah menambah kegundahan hatinya.

Karena hiburan bagi orang-orang yang agung tidak dengan kebahagiaan semu seperti itu, sebagaimana yang dikatakan Imam Ali as “ketika kalian merasa lelah maka hilangkanlah lelah kalian dengan kata-kata bijak,” barang siapa yang merupakan ahli tafakkur, tidak butuh kepada hiburan-hiburan semu, karena dengan bertafakkur akan membuatnya merasa kenikmatan yang tiada terkira.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: