Warga negara Libanon dilarang pergi ke negara Bintang Daud itu dan orang Israel dilarang berkunjung ke Libanon.
Pemenang kontes ratu kecantikan Libanon terpaksa dicopot gelarnya, hanya sepekan setelah menang.
Panitia menyatakan Amanda Hanna, Miss Libanon Emigrant 2017, tidak lagi menyandang gelar itu setelah dia ketahuan mengunjungi Israel. Amanda melawat ke negara Zionis tersebut tahun lalu dalam kunjungan akademis dengan menggunakan paspor Swedia.
Amanda, warga Swedia berdarah Libanon, memenangkan lomba Miss Lebanon Emigrant 2017 awal bulan ini.
"Setelah berkomunikasi dengan menteri pariwisata Libanon, dia memutuskan Amanda harus dicopot dari gelarnya lantaran lawatannya ke Israel melanggar hukum di negara kita," kata The Festibval of Lebanese Emigrants di Dhour al-Choueir lewat keterangan tertulis kepada surat kabar Al-Modon.
Libanon dan Israel secara teknis dalam keadaan perang, meski situasi di perbatasan kedua negara relatif tenang sejak perang musim panas 2006 antara Israel dan milisi Hizbullah di selatan Libanon.
Di Libanon, ada larangan bagi masuknya produk perdagangan atau budaya dari Israel. Warga negara Libanon dilarang pergi ke negara Bintang Daud itu dan orang Israel dilarang berkunjung ke Libanon. Berhubungan dengan warga Israel tidak sah dan diancam hukuman penjara.
Ini bukan kali pertama ratu kecantikan di Libanon tersandung masalah karena terkait Israel. Dalam kompetisi Miss Universe 2015, Miss Libanon Saly Greige hampir kehilangan gelarnya setelah fotonya bareng Miss Israel Doron Matalon tersiar luas di media sosial.
Saly bilang Doron beberapa kali berupaya agar bisa berpose bareng dirinya. "Saya ketika itu berfoto bersama Miss Japan, Miss Slovenia, tiba-tiba Miss Israel ikut nimbrung dan berswafoto, lalu diunggah ke akun media sosialnya," ujarnya.
(Al-Modon/The-Independent/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Miss Libanon Emigrant 2017 Amanda Hanna dicopot dari gelarnya karena mengunjungi Israel pada 2016. (Foto: Facebook)
Pemenang kontes ratu kecantikan Libanon terpaksa dicopot gelarnya, hanya sepekan setelah menang.
Panitia menyatakan Amanda Hanna, Miss Libanon Emigrant 2017, tidak lagi menyandang gelar itu setelah dia ketahuan mengunjungi Israel. Amanda melawat ke negara Zionis tersebut tahun lalu dalam kunjungan akademis dengan menggunakan paspor Swedia.
Amanda, warga Swedia berdarah Libanon, memenangkan lomba Miss Lebanon Emigrant 2017 awal bulan ini.
"Setelah berkomunikasi dengan menteri pariwisata Libanon, dia memutuskan Amanda harus dicopot dari gelarnya lantaran lawatannya ke Israel melanggar hukum di negara kita," kata The Festibval of Lebanese Emigrants di Dhour al-Choueir lewat keterangan tertulis kepada surat kabar Al-Modon.
Libanon dan Israel secara teknis dalam keadaan perang, meski situasi di perbatasan kedua negara relatif tenang sejak perang musim panas 2006 antara Israel dan milisi Hizbullah di selatan Libanon.
Di Libanon, ada larangan bagi masuknya produk perdagangan atau budaya dari Israel. Warga negara Libanon dilarang pergi ke negara Bintang Daud itu dan orang Israel dilarang berkunjung ke Libanon. Berhubungan dengan warga Israel tidak sah dan diancam hukuman penjara.
Ini bukan kali pertama ratu kecantikan di Libanon tersandung masalah karena terkait Israel. Dalam kompetisi Miss Universe 2015, Miss Libanon Saly Greige hampir kehilangan gelarnya setelah fotonya bareng Miss Israel Doron Matalon tersiar luas di media sosial.
Saly bilang Doron beberapa kali berupaya agar bisa berpose bareng dirinya. "Saya ketika itu berfoto bersama Miss Japan, Miss Slovenia, tiba-tiba Miss Israel ikut nimbrung dan berswafoto, lalu diunggah ke akun media sosialnya," ujarnya.
(Al-Modon/The-Independent/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email