Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusif Habibie meyakini segenap bangsa Indonesia bakal menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terbangun dengan baik.
Ia mengakui di era kebebasan berekspresi seperti saat ini dimungkinkan bagi semua pihak untuk menunjukan identitasnya masing-masing. Namun, ia menegaskan hal itu jangan sampai merusak dan menghilangkan persatuan yang sudah terbangun.
“Waktu saya Presiden saya berikan kebebasan tiap provinsi mendapat kebebasan bisa mengembangkan budayanya masing-masing. It’s ok. Tapi jangan main-main, jangan karena ada kebebasan budaya mau proklamirkan negara,” kata Habibie dalam acara talkshow di stasiun TV swasta, Kamis (17/8/2017).
Ia juga mengatakan jangan sampai Pancasila sebagai dasar negara diutak-atik karena dalam hal itu bangsa Indonesia tak boleh bereksperimen.
Ia meminta ketegasan siapapun yang menjadi pemimpin bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan yang berlandaskan Pancasila.
“Jangan main-main. Jangan karena kebebasan budaya mau proklamirkan negara. Itu kita hadapi, seluruh bangsa Indonesia bersatu. Jadi kita harus berpikir positif. Jangan hilang waktu untuk berdebat, dan pemimpin harus tegas di manapun berada,” pungkasnya.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email