Kedutaan Amerika Serikat di Moskow memindahkan perabotan dan peralatan pada Selasa, 1/8, lepas perintah pemerintah Rusia untuk memangkas sekitar 700 lebih diplomatnya.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan AS membebastugaskan 60 persen staf diplomatiknya di Rusia.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump akan segera menandatangani RUU sanksi sebagai tanggapan tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS.
Petugas pemindahan mulai membongkar peralatan bermain dan barbecue di dacha (vila pedesaan) milik AS di pinggiran kota Moskow.
Dacha digunakan oleh staf diplomatik AS pada akhir pekan dan menjadi tuan rumah bagi para pelajar, jurnalis dan diplomat lainnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan staf AS harus meninggalkan dacha dan gudang pada tengah hari Selasa.
Satu petugas kedutaan AS, yang berbicara secara rahasia, mengatakan staf di sana merasa tertekan dan putus asa.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email