Riyadal-Asqar, Juru Bicara Pusat Tahanan Palestina mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi kritis 400 anak kecil Palestina dalam tahanan rezim penjajah Zionis.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Ramallah, Riyadal-Asqar, Juru Bicara Pusat Tahanan Palestina dalam sebuah program TV menegaskan, sejumlah anak kecil Palestina yang sekarang ini mendekam di beberapa penjara rezim penjajah Israel mencapai 400 orang lebih, dimana kesemuanya dari para pelajar sekolah dan dalam kondisi kritis.
Ia, demikian juga dengan mengisyaratkan tindakan kesewenang-wenangan rezim penjajah dengan anak-anak kecil Palestina, seperti penuntutan, penjara rumah, dan atau tidak mengizinkan mereka hadir di kelas-kelas pelajaran mengatakan, penjara rumah dalam arti bahwa anak-anak setelah dibebaskan dari sejumlah penjara rezim penjajah mereka terpaksa tinggal di rumah dan keluarganya berjanji anak-anak mereka tidak akan keluar dari rumah selama masa penjara dan tidak berhak untuk pergi ke sekolah, bertemu sanak famili dan atau bermain dengan teman-temannya di sekitar rumah.
Al-Asqar menegaskan, rezim penjajah telah menciderai kepribadian dan psikis anak-anak ini dengan memenjarakan anak-anak dalam waktu yang cukup panjang, menganiaya mereka saat riset, menahan dalam kondisi sukar dan mengeluarkan hukum-hukum balas dendam untuk mereka, dan mereka dengan menjalankan tindakan-tindakan ini semua, berkehendak menghancurkan masa depan anak-anak Palestina.
(Ramallah/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email