Imam as berkata “harta dunia dan anak keturunan adalah hiasan kehidupan di dunia ini, sementara shalat malam adalah hiasan di akhirat.”
Shabestan News Agency, shalat-shalat sunnah sangatlah banyak atau yang disebut dengan shalat nafilah, dalam sehari semalam sangat dianjurkan untuk melakukan shalat nafilah.
Sementara pada malam hari dianjurkan untuk shalat nafilah sebanyak sebelsa rakaat, delapan rakaat diniatkan sebagai shalat nafilah, dan dua rakaatnya diniatkan sebagai shalat syafa’ dan satu rakaat terakhir diniatkan sebagai shalat witir.
Pada waktu sahar atau sebelum subuh merupakan waktu yang penuh dengan keberkahan, waktu untuk bertahajjud dan beribadah kepada Allah swt, waktu yang tepat untuk bercengkerama dengan Dzat hakiki yang kita cintai di keheningan malam.
Mengenai hal ini Imam Shadiq as berkata “kemuliaan seorang mukmin dilihat dari shalat malamnya.”
Imam as juga berkata “harta dunia dan anak keturunan adalah hiasan kehidupan di dunia ini, sementara shalat malam adalah hiasan di akhirat.”
Sebaik-baik jalan mikrajnya ruh manusia ke sisi Allah adalah melalui shalat malam. Sesuai dengan budaya agama kita serta ayat dan riwayat yang ada, bahwa waktu sahar menjelang shubuh adalah waktu yang dijaga khusus oleh para salikin dan shadiqin. Karena pada waktu itu dibukanya pintu-pintu rahmat Allah Swt. Pada saat-saat seperti itulah dipermudahkannya segala kesulitan dan dihilangkan semua halangan serta rintangan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email