Kiai Kanjeng, grup musik binaan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, tampil menghibur ribuan siswa madrasah jelang pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Kiai Kanjeng tampil di panggung utama pembukaan AKSIOMA-KSM 2017 yang terletak di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (7/8/2017) malam.
Lantunan shalawat khas Kiai Kanjeng menggema mengisi ruang-ruang stadion yang biasa dipergunakan untuk pertandingan sepak bola ini. Tepukan siswa madrasah menggema mengiringi lantunan shalawat dan lagu religi yang dimainkan gamelan Kiai Kanjeng di acara pembukaan ini.
Sorakan pun makin memecah heningnya malam, saat Kiai Kanjeng membawakan lagu khas Jawa “Gundul-gundul Pacul”.
Para siswa madrasah yang hadir malam ini, bukan hanya berasal dari pulau Jawa. Mereka datang dari seluruh pulau di Nusantara. Tapi, nyatanya tak mengurangi kebahagiaan mereka menikmati tembang Jawa. Bahkan ikut bersenandung bersama.
Suara dari tribun pun terdengar makin nyaring ketika irama shalawat “Ya Rasulullah Salamun ‘Alaik” mengalun. Ribuan siswa madrasah ini ikut bershalawat tanpa dikomando.
Pembukaan AKSIOMA-KSM 2017 ini akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Dalam acara pembukaan ini, ditampilkan juga kesenian siswa madrasah, seperti hadroh maupun tari kolosal 500 siswa madrasah yang melibatkan seniman tari kenamaan Yogyakarta, Didik Nini Thowok.
AKSIOMA-KSM yang merupakan ajang unjuk bakat dan minat siswa madrasah dalam bidang sains, seni dan olah raga ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Kemenag RI. Kegiatan yang akan dilaksanakan dari 7 – 12 Agustus di Yogyakarta ini diikuti siswa madrasah terbaik utusan provinsi seluruh Indonesia.
KiaiKanjeng dan Letto mewarnai pembukaan ini untuk menyemangati para siswa madrasah yang akan berkompetisi dalam empat hari ke depan. Selama hampir satu jam sebelum prosesi pembukaan, terlebih dahulu Kiai Kanjeng menghadirkan tujuh nomor lagu, dari Shalawat Nariyah, Ya Thoybah, Ilahi Lastu, hingga Syi’ir Tanpo Waton.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email