Kemahiran Sapri berbahasa Ibrani juga dilirik Guntur, sutradara tengah menggarap film Ayat-ayat Cinta Dua.
Di kalangan diplomat Israel, nama Sapri Saleh tengah membubung. Maklum saja, dia berencana membuka kursus Ibrani, bahasa digunakan oleh orang-orang Yahudi.
Sapri Saleh, sarjana Bahasa Arab lulusan dari Universitas Al-Azhar di Ibu Kota Kairo, Mesir, merupakan penulis Kamus Ibrani-Indonesia dan buku Percakapan Sehari-hari Bahasa Ibrani.
Duta Besar Israel untuk Singapura Simona Halperin mengaku sangat gembira mendengar kabar bakal dibuka kursus bahasa Ibrani pertama di Indonesia. "Saya sangat ingin bertemu dirinya dan membahas soal apa yang bisa saya bantu untuk kursus bahasa Ibrani tersebut," katanya kepada Albalad.co Ahad dua pekan lalu.
Sejak informasi tersiar, sudah banyak orang mengantre untuk belajar bahasa Ibrani kepada Sapri. "Saya sudah mengajarkan Ibrani kepada beberapa karyawan Medco dan ConocoPhilips," ujarnya saat dihubungi secara terpisah.
Beberapa pembaca Albalad.co penasaran menanyakan kapan, di mana, dan berapa biaya untuk kursus Ibrani tersebut.
Bahkan Syekh panji Gumilang, pemimpin Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Rabu lalu secara khusus mengundang Sapri ke tempatnya. Dalam pertemuan itu, Syekh Panji mengatakan ingin membuka Fakultas Bahasa Ibrani dan meminta Sapri menjadi dekan.
Kemahiran Sapri berbahasa Ibrani juga dilirik Guntur, sutradara tengah menggarap film Ayat-ayat Cinta Dua. Sapri diminta mengajarkan sejumlah pemain film untuk berbahasa Ibrani akan dipakai dalam adegan pembelaan perempuan Yahudi terhadap intelektual muslim dan adegan dalam penjara Israel.
Kalau terwujud sesuai rencana, kursus Bahasa Ibrani pertama di Indonesia itu dibuka bulan depan. "Bahkan ada yang mengajak kerja sama untuk membuka pusat kursus Bahasa Ibrani," tutur Sapri.
Kini, beberapa kalangan di Indonesia tengah demam Ibrani.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Sapri Sale, penulis Kamus Ibrani-Indonesia dan buku Percakapan Sehari-hari Bahasa Ibrani, berpose bareng seorang aktor berperan sebagai serdadu Israel dalam syuting film Ayat-ayat Cinta Dua. (Sapri Sale buat Albalad.co)
Di kalangan diplomat Israel, nama Sapri Saleh tengah membubung. Maklum saja, dia berencana membuka kursus Ibrani, bahasa digunakan oleh orang-orang Yahudi.
Sapri Saleh, sarjana Bahasa Arab lulusan dari Universitas Al-Azhar di Ibu Kota Kairo, Mesir, merupakan penulis Kamus Ibrani-Indonesia dan buku Percakapan Sehari-hari Bahasa Ibrani.
Duta Besar Israel untuk Singapura Simona Halperin mengaku sangat gembira mendengar kabar bakal dibuka kursus bahasa Ibrani pertama di Indonesia. "Saya sangat ingin bertemu dirinya dan membahas soal apa yang bisa saya bantu untuk kursus bahasa Ibrani tersebut," katanya kepada Albalad.co Ahad dua pekan lalu.
Sejak informasi tersiar, sudah banyak orang mengantre untuk belajar bahasa Ibrani kepada Sapri. "Saya sudah mengajarkan Ibrani kepada beberapa karyawan Medco dan ConocoPhilips," ujarnya saat dihubungi secara terpisah.
Beberapa pembaca Albalad.co penasaran menanyakan kapan, di mana, dan berapa biaya untuk kursus Ibrani tersebut.
Bahkan Syekh panji Gumilang, pemimpin Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Rabu lalu secara khusus mengundang Sapri ke tempatnya. Dalam pertemuan itu, Syekh Panji mengatakan ingin membuka Fakultas Bahasa Ibrani dan meminta Sapri menjadi dekan.
Kemahiran Sapri berbahasa Ibrani juga dilirik Guntur, sutradara tengah menggarap film Ayat-ayat Cinta Dua. Sapri diminta mengajarkan sejumlah pemain film untuk berbahasa Ibrani akan dipakai dalam adegan pembelaan perempuan Yahudi terhadap intelektual muslim dan adegan dalam penjara Israel.
Kalau terwujud sesuai rencana, kursus Bahasa Ibrani pertama di Indonesia itu dibuka bulan depan. "Bahkan ada yang mengajak kerja sama untuk membuka pusat kursus Bahasa Ibrani," tutur Sapri.
Kini, beberapa kalangan di Indonesia tengah demam Ibrani.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email