Membakar Al-Quran, Seorang Pemuda Pakistan Ditangkap

Seorang pemuda Pakistan ditangkap dan dipenjarakan lantaran membakar al-Quran.

Seperti dirilis oleh al-Jazirah hari ini, aksi pembakaran beberapa lembar al-Quran yang dilakukan oleh pemuda Pakistan itu di depan sebuah tempat ziarah.

Asef Masih, seorang pemuda Kristen berusia 1 tahun, ditangkap pada tanggal 12 Agustus lalu lantaran menghina simbol-simbol suci agama.

Menurut pengkuan pihak kepolisian Pakistan, penangkapan Asef Masih ini dilakukan setelah ada pengaduan dari pihak warga.

Pembakaran al-Quran tersebut terjadi di sebuah desa dekat kota Wazirabad, Punjab, Paksitan.

Menurut penuturan Muhammad Ashghar, salah seorang perwira polisi, kepada al-Jazirah, Asef sekarang telah mendekam di penjara.

Parviz Eqbal, salah seorang perwira polisi lokal, menuturkan kepada Kantor Berita Prancis, ketika pihak kepolisian menangkap pemuda itu, sekitar 200 orang telah berkumpul dan menuntut supaya pemuda tersebut diserahkan kepada mereka.

Ia melanjutkan, “Kami memindahkan Asef ke kantor kepolisian Wazirabad secara sembunyi-sembunyi. Ia pun diperiksa dan mengakui perbuatannya.”

Menurut penuturan Eqbal, sesuai undang-undang pidana Pakistan, pidana penghinaan terhadap al-Quran adalah eksekusi mati.

“Tentu, pemuda Kristen ini akan diadili terlebih dahulu,” tandas Eqbal.

(Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)