Hari ini, dua operasi besar dengan nama “Fajr al-Jarud” dan “Wa In ‘Udtum ‘Udna” telah digelar di Lebanon dan perbatasan Suriah untuk menumpas kelompok teroris ISIS.
Begitu berita ini dilansir oleh Daily Star seperti ditegaskan oleh Joseph Aoun, komandan pasukan militer Lebanon.
Dalam pernyataan resmi Aoun yang dirilis oleh media-media dalam negeri Lebanon ditegaskan, “Saya mengumumkan permulaan operasi Fajr al-Jarud di kawasan Ra’s al-Ba’labak dan al-Qa’ atas nama para personel yang telah diculik, darah para syuhada, dan para pahlawan besar militer Lebanon.”
Tidak lama setelah pengumuman ini, Michel Aoun Presiden Lebanon memasuki bangunan kantor Kementerian Pertahanan Lebanon guna mengawasi perjalanan operasi militer anti ISIS tersebut.
Michel Aoun dan Sa’d Hariri, Perdana Menteri Lebanon, menyatakan dukungan penuh terhadap operasi militer Lebanon ini dalam sidang kabinet yang telah digelar pada hari Kamis lalu.
Kelompok teroris ISIS yang dari tahun 2014 lalu melakukan aksi-aksi bom bunuh diri di Lebanon telah berhasil menguasai kawasan seluas 140 kilometer di kawasan Ra’s al-Ba’labak dan al-Qa’ yang terletak di timur laut Lebanon.
Menurut sumber-sumber keamanan Lebanon, pasukan militer akan melakukan pengeboman terhadap pangkalan-pangkalan militer musuh terlebih dahulu sebelum melakukan operasi darat.
Operasi militer Lebanon bersamaan dengan serangan-serangan anti teroris yang dilakukan oleh pasukan Suriah dan Hizbullah.
(Daily-Star/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email