Polisi mengantisipasi kemungkinan serangan teroris menjelang Idul Adha. Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebut para anggotanya akan menerapkan buddy system dalam bertugas.
“Saling menjaga, buddy system, saling menjaga satu sama lain sudah disiapkan dari Polri, Wakapolri, Asops dan para Kapolres sudah siapkan itu. Saling menjaga,” kata Royke di rest area KM 102, tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (29/8/2017).
Ia mengatakan buddy system artinya satu anggota polantas diback up oleh anggota bersenjata lainnya. Masing-masing dari petugas yang berjaga akan saling melindungi rekannya, baik saat di pos polisi atau di jalan.
“Kekebalan, saling menjaga saling mengawasi, membantu,” ujarnya.
Polri menyiapkan 44.000 personel untuk mengamankan arus mudik di wilayah Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Jawa Tengah, dan Banten. Polisi akan berjaga di pos-pos serta tempat angkutan publik.
Salah satu pertimbangkan menerapkan buddy system tersebut karena beberapa aksi teror terakhir seperti di Kampung Melayu Jakarta Timur menargetkan anggota polisi yang berjaga. Sejumlah anggota polisi pun menjadi korban dalam peristiwa itu.
Pada libur Idul Adha ini, diperkirakan peningkatan jumlah volume kendaraan terjadi pada Kamis (31/8/2017) sebanyak 20% atau 93.000 kendaraan dibandingkan hari biasa.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email