Di malam kelahiran Imam Ridha as, seminar internasional “Duta-duta Rezvan” digelar di Haram Suci Razavi dengan dihadiri oleh para peneliti dan pegiat budaya dari 40 negara dunia.
Astan News melaporkan, Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi di sela acara itu mengatakan, di seminar internasional ini kami kedatangan para pemuka Muslim Syiah dari Afrika, subbenua India dan para pegiat budaya serta dakwah dari 40 negara dunia.
Mohammad Javad Hasheminejad, Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi menjelaskan seputar seminar internasional tentang teladan hidup Imam Ridha as dan dialog lintas agama dan mazhab. Ia menuturkan, kami berupaya agar dengan menyelenggarakan seminar-seminar semacam ini, kami dapat menjadikan Haram Suci Razavi sebagai pusat penyebaran ajaran Razavi di dunia.
Hasheminejad menambahkan, Dunia Islam saat ini tengah berhadapan dengan kekejian dan kebengisan kubu imperialis dunia dan interaksi serta hubungan di antara pegiat budaya dapat sangat membantu di bidang ini.
Menurutnya, pengayaan materi untuk para pegiat budaya dan dakwah dalam rangka mengenalkan Islam hakiki, merupakan salah satu strategi penting Haram Suci Razavi di level internasional.
Seminar internasional Duta-duta Rezvan dengan tema “Keharusan-keharusan Budaya Tabligh Internasional dalam Kacamata Ajaran-ajaran Razavi” diselenggarakan di malam kelahiran Imam Ridha as di Pusat Seminar, Haram Suci Razavi.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email